Berita Boyolali

Puluhan Kali Gunung Merapi Meluncurkan Guguran Lava, Masyarakat Diminta Waspada

Gunung merapi menunjukkan aktivitasnya kembali. Diketahui kemarin ada 55 kali guguran lava dari puncak Merapi.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
Istimewa
Awan panas guguran (APG) gunung Merapi terjadi, Senin (8/7/2024). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Aktivitas gunung Merapi masih tinggi.

Sepanjang hari Senin (5/8/2024), teramati 55 kali guguran lava dari puncak Merapi.

Puluhan kali guguran lava Merapi ini arahnya ke barat daya atau kali Bebeng.

Material yang diluncurkan paling jauh mencapai 1.700 meter.

Sementara sejak tadi malam dini hari hingga Selasa pagi (6/8/2024), gunung Merapi teramati terjadi 21 kali guguran.

Arah luncurannya juga masih ke barat daya atau ke hulu kali Bebeng.

Luncuran material maksimal mencapai 1.800 meter.

Baca juga: Cerita Pemilik Rumah untuk Kelas Jauh di Klaten Jateng, Demi Anak Lereng Merapi Bisa Sekolah SMA

Dikutip dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan (BPPTKG) Yogyakarta merekomendasi potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas di sektor Selatan hingga barat daya.

Meliputi ke Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak dan Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Data pemantauan menunjukkan suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya awanpanas guguran di dalam daerah potensi bahaya.

"Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya," tulis akun BPPTKG. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved