Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilkada Boyolali 2024

Baliho Agus Irawan - Dwi Fajar Marak di Boyolali Jateng, Ini Jawaban PDIP soal Sanksi Kader

Baliho Agus Irawan - Dwi Fajar Nirwana marak di Boyolali. PDIP memberi respons adanya baliho tersebut mengingat ada foto kadernya.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com/Tri Widodo
Baliho Agus Irawan bersanding dengan Kader PDIP Boyolali Dwi Fajar Nirwana terpasang di jalan Solo-Semarang, Selasa (6/8/2024). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo 

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Baliho Agus Irawan - Dwi Fajar Nirwana marak di Boyolali

Agus Irawan merupakan bakal calon kepala daerah yang akan maju di Pilkada Boyolali 2024

Ia saat ini telah mengantongi surat rekomendasi dari PSI.

Namun, itu tidak cukup lantaran partai yang dipimpin Kaesang Pangarep itu tidak memiliki kursi DPRD Boyolali.

Adik eks ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat masih menjadi Wali Kota Solo itu setidaknya harus mengamankan 10 kursi DPRD Boyolali agar bisa maju Pilkda 2024.

Baca juga: Sosok Dwi Fajar Nirwana, Kader PDIP Boyolali Jateng yang Balihonya Beredar Dampingi Agus Irawan

Dua partai politik saat ini telah 'menjamin' dukungan akan turun kepada Agus Irawan

Mereka adalah Golkar dan Gerindra.

Namun, dua partai politik tersebut masih menunggu keputusan DPP.

Sementara Dwi Fajar Nirwana merupakan kader PDIP.

Ia saat ini telah menjadi anggota DPRD Boyolali periode 2019-2024.

Dwi Fajar Nirwana kemudian terpilih lagi pada periode 2024-2029.

Bahkan perolehan suara Dwi Fajar Nirwana yang maju lewat Dapil 3 Boyolali paling tinggi.

Di Dapil 3 yang meliputi  Kecamatan Karanggede, Wonosegoro, Wonosamodro, Juwangi, Kemusu itu Dwi Fajar berhasil meraup 14.454 suara.

Baca juga: 2 Partai Jamin Usung Agus Irawan di Pilkada Boyolali Jateng 2024: Tunggu Rekomendasi Turun

Ketua DPC PDIP Boyolali, Susetya Kusuma Dwi Hartanta menanggapi santai beredarnya gambar salah satu Kadernya bersama Agus Irawan.

"Ya yang pertama itu adalah hak mbak Fajar," kata Susetya.

Menurutnya, Dwi Fajar Nirwana lupa jika saat ini masih sebagai kader partai yang memegang teguh prinsip tegak lurus.

Artinya, apapun kebijakan dari pusat harus dilaksanakan.

Susetya menyebut hingga saat ini Dwi Fajar masih sebagai kader PDIP.

Dwi Fajar belum mengajukan surat pengunduran diri.

DPC PDIP juga belum memecatnya.

Meski begitu, pihaknya masih belum menentukan sanksi apa yang akan diberikan.

Termasuk apakah akan mengganti Dwi Fajar yang terpilih lagi sebagai DPRD Boyolali.

"Ya itu nanti. Ya pokoknya (terkait sanksi yang dijatuhkan) nanti," ujar Susetya.

Pihaknya cukup menyayangkan salah satu kader yang diduga akan bersama Agus Irawan di Pilkada Boyolali nanti.

Apalagi, pemasangan gambarnya bersama bakal penantang kuat PDI P di Pilkada Boyolali ini juga tanpa adanya komunikasi dengan DPC.

"Kalau menyayangkan, pasti kita menyayangkan," jelasnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved