3 Fakta Kasus Pria Loncat dari Lantai 3 Solo Paragon Mall : Tak Tewas, Jatuh Tepat di Kasur Pameran

Sales Spring Air, Daniel Ardianto mengatakan dirinya berada di sekitar lokasi saat kejadian.

Meski begitu, ia tidak mengetahui secara detail kronologi jatuhnya siswa tersebut.

"Tiba-tiba jatuh di sana, suaranya cukup keras," kata Daniel saat ditemui TribunSolo.com.

Daniel menambahkan bahwa dari kesaksian sejumlah rekan di lokasi korban sempat terpental sebelum akhirnya dalam posisi tertelungkup dan mengeluarkan darah dari hidungnya.

"Posisinya tengkurap, jadi jatuh itu langsung kena kasur terus mantul sedikit dan kemudian sebagian badan berada di bawah," tambah Daniel.

'Ternyata saat dicek ada mengeluarkan darah dari hidungnya," imbuhnya.

Petugas dan sejumlah saksi mata pun langsung melarikan korban ke rumah sakit PKU Muhammadiyah untuk mendapatkan pertolongan.

3. Disebut Bipolar

Siswa yang loncat dari lantai 3 Solo Paragon Mall mempunyai kondisi psikologis Bipolar. 

Kondisi bipolar yang diidap siswa tersebut disampaikan Chief Marketing Communication Solo Paragon Mall, Veronica Lahji.

Baca juga: KONDISI Siswa Pasca Loncat dari Lantai 3 Solo Paragon Mall, Posisi Tengkurap, Hidung Berdarah

Itu diketahui dari keterangan yang didapatkan pihak pengelola mall dari ibu siswa. 

“Korban mengidap penyakit bipolar," ucap dia, Jumat (9/8/2024).

Dilansir dari American Psychiatric Association, bipolar adalah gangguan otak yang menyebabkan perubahan suasana hati, energi, dan kemampuan seseorang, dikutip dari Kompas.com .

Penderita gangguan bipolar akan mengalami keadaan emosional yang intens. Biasanya terjadi selama periode yang berbeda dari hari ke minggu atau disebut dengan episode suasana hati.

(*)

Catatan Redaksi : Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.