Mantap! Bupati Sukoharjo Prioritaskan Perbaikan Jalan, Panjang Jalan Berkondisi Baik Meningkat Pesat

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Kabupaten Sukoharjo mengalami kemajuan yang sangat signifikan selama periode 2021 hingga 2024. 

Kemajuan ini terlihat jelas dalam pembangunan infrastruktur yang terus digalakkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo.

Baca juga: Sah! Etik -Sapto Kantongi Rekomendasi Partai Nasdem di Pilkada Sukoharjo Jateng 

Pembangunan infrastruktur menjadi salah satu prioritas utama dalam program pembangunan daerah. 

Hal ini mencakup pembangunan dan perbaikan jalan di berbagai wilayah, termasuk di pusat kota Sukoharjo yang dikenal dengan sebutan Kota Makmur. 

Perbaikan dan pembangunan jalan menjadi titik fokus Pemkab Sukoharjo, dengan tujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan bagi warga serta mendukung kelancaran kegiatan ekonomi.

Jalan-jalan yang diperbaiki dan dibangun dengan baik diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap mobilitas masyarakat, mempercepat distribusi barang, serta meningkatkan konektivitas antarwilayah di Kabupaten Sukoharjo. 

Selain itu, pembangunan infrastruktur ini juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sehingga, Bupati Sukoharjo Etik Suryani memberikan perhatian khusus dalam pembangunan infrastruktur jalan, sejak awal memimpin hingga sekarang. 

Data yang diterima TribunSolo.com dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sukoharjo mencatat total jalan kabupaten  607,57 km pada 2023. 

Pada tahun 2023 panjang jalan kabupaten meningkat 2,45 km dibanding 2022 yang saat itu tercatat 605,12 km. 

Sebab, sebagian ruas Jalan Jenderal Sudirman yang sebelumnya berstatus jalan provinsi kini telah beralih menjadi jalan kabupaten.

Sehingga pada 2023, jalan berkondisi baik tercatat 300,916 km atau 49,52 persen dari total panjang jalan kabupaten. 

Sementara, jalan berkondisi sedang tercatat 243,110 km, rusak 56,285 km, dan rusak berat 63,544 km.

Sementara itu, panjang jalan berkondisi baik itu meningkat signifikan dibanding sebelum Bupati Etik memimpin.