INFO Tempat Sewa Baju Adat atau Kostum Karnaval 17-an di Boyolali Jateng dan Harganya

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo 

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Sewa baju adat bisa jadi solusi bagi masyarakat yang pusing tujuh keliling dengan acara karnaval 17-an.

Iya, selain lomba-lomba karnaval biasa ada dalam memperingati HUT RI.

Para peserta pun berlomba-lomba tampil beda nan menyala di acara tahunan itu.

Bagi yang punya waktu luang, membuat sendiri mungkin bisa dilakukan.

Masyarakat yang sibuk pun tak perlu khawatir.

Sebab saat ini banyak sekali penyedia jasa persewaan baju adat, daerah dan kostum karnaval.

Baca juga: Tarif Parkir Ngepruk di Festival Waduk Cengklik Boyolali Jateng, Pengunjung Auto Ngedumel

Seperti yang ada Surodadi, Kelurahan Siswodipuran, Kecamatan  Boyolali Kota ini.

Namanya Infinity Persewaan Baju Adat.

Persewaan yang dikelola Ida Purwaningsih sejak awal bulan Agustus ini sudah dipenuhi penyewa.

Di sana, ada  aneka pakaian adat dan kostum karnaval, baju adat dari berbagai daerah.

Baju adat di pulau Sumatera menjadi yang paling banyak diburu utamanya dari kalangan pelajar yang akan digunakan saat upacara tanggal 17 Agustus esok.

Selain pakaian adat nusantara  kostum Karnaval ala Wonderland Indonesia.

Ida mengaku permintaan sewa baju adat pada bulan Agustus ini mengalami peningkatan hingga 200 persen dibandingkan dengan bulan-bulan biasanya.

Para pemesan memilih melakukan booking jauh jauh hari agar bisa mendapatkan kostum yang diinginkannya saat karnaval nanti.

"Ini permintaan sewa baju adat dan kostum paling banyak digunakan untuk tanggal 17 dan 25 Agustus besok," katanya.

Baca juga: Serunya Lomba Agustusan Makan Pisang di Solo Jateng,  Ibu-ibu Berjuang Jadi yang Tercepat

Dia menyebut tarif sewa baju adat ini bervariasi.

Mulai dari Rp 50 hingga Rp 250 ribu, tergantung dari motif dan banyaknya pernak pernik baju.

Sedangkan untuk karnaval tarif sewanya mulai dari Rp 250 ribu.

"Alhamdulillah untuk moment Agustus animo masyarakat  besar. Yang paling banyak dipesan baju adat, dari nusantara," tambahnya.

Sementara itu,  seorang penyewa bernama Havanina mengaku lebih memilih sewa ketimbang beli baju adat.

Dia mengaku dengan sewa kocek yang dikeluarkan lebih ringan ketimbang beli.

Rencananya baju adat ini akan dipakai untuk karnaval tingkat desa.

"Kalau beli kan cuma dipakai sekali. Tahun depan bisa sewa model yang lain," pungkasnya.

Baca juga: Indekos Pacar Lokasi Pesilat Keroyok Remaja di Boyolali Jateng Tertangkap, HA Tendang Korban 8 Kali

(*)