Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Sandal Jepit Ukir Sukoharjo

Wajah Gibran Terukir di Sandal Jepit, Ternyata Karya 'Tangan Ajaib' Pria Asal Sukoharjo Jateng

Sandal Swallow mempunyai kombinasi warna kontras yang bagus dan bisa dipakai untuk ukir yang mempunyai kualitas jual yang tinggi.

|
TRIBUNSOLO.COM/Anang Ma'ruf
Muhammad Niam saat mengukir sandal jepit Swallow 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Di tangan orang kreatif, sandal jepit yang biasa digunakan sebagai alas kaki, bisa jadi barang yang menarik dan bisa diperjualbelikan.

Muhammad Niam, pria asal Kampung Saripan RT 02 RW 12, Makamhaji, Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, mampu "menyulap" sandal jepit yang biasanya polos menjadi karya seni bernilai tinggi.

Niam mampu menggambar di sandal jepit polos, dengan cara mengukirnya menggunakan cutter pen dan pinset.

Hasil karyanya itu sudah dijual di berbagai negara.

Diungkapkan oleh Niam, ia sudah menekuni seni ukir dengan media sandal jepit ini sejak 2016.

"Kreator seni sandal ukir ini terbuat dari bahan sandal jepit yang umum digunakan masyarakat, saya ukir sebagai seni agar lebih terlihat berkualitas dan meningkat harganya," kata Niam kepada TribunSolo.com, Minggu (11/8/2024).

Baca juga: Viral Pengantin Baru di Jogja Hilang, Pamit Suami Mau Pergi ke Mall tapi Cuma Pakai Sandal Jepit

Ia menjelaskan, bahan ukir sandal yang ia gunakan biasanya sandal Swallow.

Menurutnya, sandal Swallow mempunyai kombinasi warna kontras yang bagus dan bisa dipakai untuk ukir yang mempunyai kualitas jual yang tinggi.

"Sandal jepit pada umumnya, sandal merk Swallow yang mempunyai kualitas yang bagus dan baik untuk diukur," ujarnya.

Lebih lanjut, Niam menjelaskan motif sandal jepit yang ia ukir bermacam-macam sesuai permintaan dan selera konsumen.

"Meminta motif apa, saya buatkan sesuai permintaan kostum istilahnya," katanya.

Meski demikian, Niam menyebut, konsumen memesan sandal ukir ini tergantung even.

Ia mencontohkan, saat even wisuda bisanya konsumen itu lebih memesan ukir wajah buat kenang-kenangan.

Tapi pada dasarnya Niam menerima pesanan kostum atau sesuai permintaan, apapun motif yang diminta Niam memastikan mengerjakan sesuai dan sedetail mungkin.

Meski sudah terbiasa mengukir sandal, namun Niam mengaku ada kesulitan saat membuat motif pemandangan yang berkombinasi 2 warna karena menggunakan 2 sandal yang berbeda.

"Itu kombinasi dua warna dua sandal itu yang sangat sulit karena harus memadukan warna sesuai dengan yang diminta itu sangat sulit," terangnya.

Motif pemandangan membutuhkan waktu paling cepat selama satu bulan hingga dua bulan, untuk sepasang sandal.

"Sedangkan untuk ukir wajah saya membutuhkan maksimal 5 hari, kerana prosesnya diawali dengan menggambar pola dan dilanjutkan pengukiran," paparnya.

Sandal jepit ukir hasil karya Niam ini dipatok dengan harga yang cukup terjangkau, tergantung motif yang dipesan.

Untuk ukir motif font nama dibanderol dengan harga Rp 35 ribu, kemudian untuk ukir wajah dibanderol Rp 125 ribu, sedangkan untuk motif pemandangan paling mahal Rp 1 juta dengan menggunakan 2 pasang sandal.

Baca juga: Kronologi Wanita Nekat Siram Air dan Lempar Sandal ke Rombongan Jokowi, Sempat Kena Paspampres

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved