Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilkada Boyolali 2024

Sosok Pengganti Dwi Fajar di DPRD Boyolali Jateng, Mundur Demi Dampingi Agus Irawan di Pilkada 2024

DPC PDIP telah memproses penggantian Dwi Fajar Nirwana sebagai anggota DPRD Boyolali.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Tri Widodo
Dwi Fajar Nirwana resmi menyerahkan surat pengunduran diri dari keanggotaan PDI P Boyolali, Rabu (14/8/2024) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - DPC PDIP telah memproses penggantian Dwi Fajar Nirwana sebagai anggota DPRD Boyolali.

Itu setelah anggota DPRD Boyolali terpilih itu menyatakan mundur dari PDIP.

Selain keluar dari keanggotaan PDIP, Dwi Fajar juga mengundurkan diri dari fraksi PDIP dan anggota DPRD terpilih.

Dwi Fajar mundur karena ingin mendampingi Agus Irawan sebagai bakal calon wakil bupati Boyolali

Ketua DPC PDIP Boyolali, Susetya Kusuma Dwi Hartanta mengatakan telah menindaklanjuti surat pengunduran diri Dwi Fajar Nirwana.

"Secara aturan, harus ada pengganti," kata Susetya.

Baca juga: Langkah Dwi Fajar Mundur dari PDIP, Demi Dampingi Agus Irawan Nyalon Pilkada Boyolali Jateng

DPC telah menentukan pengganti Dwi Fajar Nirwana yang mundur itu.

"Untuk pengganti, caleg peraih suara yang ada di bawahnya dari Dapil 3," kata Susetya.

Pihaknya sudah mendatangi KPU Boyolali untuk memproses pergantian anggota DPRD terpilih untuk dilantik pada Senin 19 Agustus pekan depan.

Meski tinggal beberapa hari lagi, namun pihaknya juga optimistis jika Susi Ningrum bisa dilantik.

Susi Ningrum merupakan Caleg PDIP Dapil 3 Boyolali.

Baca juga: Mau Dilantik DPRD, Ini Nasib Marsono & Dwi Fajar, Sosok yang Berpeluang Maju Pilkada Boyolali Jateng

Di Dapil 3 yang meliputi kecamatan Karanggede, Wonosegoro, Wonosamodro, Kemusu dan Juwangi, PDIP memborong 5 dari 7 kursi yang disediakan.

Susi Ningrum pun menempati peringkat ke 6 perolehan suara di Dapil itu.

"Kita sudah upayakan. Semoga bisa ditututke (Surat Keputusan Gubernur Anggota DPRD Periode 2024-2029). Kaluapun tidak bisa pun, nanti belakangan (Pelantikan susulan) juga ga apa-apa," jelasnya.

Menyebrangnya Dwi Fajar ditanggapi santai Sesetya.

Baginya, keluarnya Dwi Fajar karena menjadi Calon wakil bupati Agus Irawan itu masalah loyalitas.

"Kalau kita sudah berbicara seperti ini kan kita bicara soal loyalitas," pungkasnya

(*)  

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved