Kondisi Kades yang Jatuh saat Karnaval Pembangunan di Klaten Jateng: Mulai Sadar, Masih Diobservasi

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Kepala Desa (Kades) Bawak, Ponidi (52) kini mulai membaik usai kejadian jatuh dari kuda saat karnaval pembanguan Kabupaten Klaten, Senin (19/8/2024).

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Klaten, Anggit Budiarto mengatakan bila Kades tersebut kini di rawat di RSST dr. Soeradji Tirtonegoro.

"Untuk sekarang ini dirawat di RS Soeradji Tirtonegoro. Dari kondisi disini mengalami tidak sadar, namun sekarang di RS sudah sadar diri atau compos mentis," ujar Anggit.

Namun demikian, kondisi Ponidi kini masih lemas karena kelelahan dan dirawat di ruang IGD.

Dipaparkan Anggit, bila rumah sakit telah melakukan pemeriksaan fisik seperti rekam jantung, CT scan kepala karena adanya riwayat benturan, rontgen bagian dada.

"Semuanya dalam keadaan batas normal," paparnya.

Baca juga: Meriahnya Karnaval Pembangunan di Klaten, Ribuan Warga Saksikan 44 Kontingen Pamerkan Potensi Daerah

Lebih lanjut, penanganan pertama telah dilakukan rumah sakit baik terapi obat maupun oksigen.

Kendati demikian, Anggit menyebut masih adanya keluhan ringan.

"Yang masih dikeluhkan keluhan ringan. Tidak ada nyeri dada, tidak ada ada mual muntah. Cuma tadi sempat mual muntah, ini sudah tidak," ucap Anggit.

Meski begitu, kepada Ponidi dilakukan opname untuk observasi.

"Jadi segala macam bentuk gangguan sakit mendadak itu harus dilakukan observasi, menurut protab rumah sakit," jelasnya.

Untuk luka luar, Anggit tidak menerima laporan lebih lanjut.

Ponidi sebelumnya terjatuh dari kuda, saat karnaval pembangunan Kabupaten Klaten di Jalan Pemuda.

Kuda yang ia tunggangi, tiba-tiba saja menjingkrak. 

Akibatnya membuat dirinya terpelanting jatuh usai foto bersama dengan Bupati Klaten.

Diduga, ia mengalami kelelahan dan serangan jantung.

Ponidi pingsan setelah terjatuh dari kuda.

Ia lalu dibawa dengan mobil ambulans menuju rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut. (*)