PDIP Bocorkan Bakal Usung Etik Suryani di Pilkada Sukoharjo Jateng : Clear, Tinggal Nunggu Formalnya

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - PDIP Sukoharjo memberikan bocoran siapa sosok yang bakal diusung dalam Pilkada Sukoharjo 2024 mendatang.

Sekretaris DPC PDIP Sukoharjo, Nurjayanto mengatakan sosok tersebut tak lain adalah Etik Suryani yang merupakan petahana.

Namun tak disinggung siapa sosok yang bakal mendampinginya nanti.

Meski belum menerima surat rekomendasi dari DPP, Nurjayanto mengaku rekomendasi dari DPP PDIP bakal keluar pada pekan ini. 

"Seluruh tahapan dan persyaratan untuk rekomendasi Bu Etik sudah masuk DPP PDPP, Bu Etik clear tinggal nunggu formalnya saja, perkirakan tanggal 24 Agustus 2024 pekan ini," singkat Nurjayanto, Rabu (21/8/2024).

Di sisi lain, mendekati pendaftaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sukoharjo 2024, nama pasangan calon Etik Suryani dan Eko Sapto Purnomo semakin kuat mengemuka. 

Keduanya telah resmi mendapat dukungan dan restu dari enam partai politik yang memiliki kursi di parlemen serta satu partai non-parlemen. 

Dukungan tersebut memperkuat posisi Etik Suryani dan Eko Sapto Purnomo sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati Sukoharjo dalam kontestasi politik Pilkada 2024 yang semakin dekat.

Partai Gerindra beberapa waktu lalu sudah menyerahkan surat di DPD pada Etik dan Sapto, disusul kemudian Partai Nasdem, Partai Golkar, PKS, PKB dan satu partai non parlemen, PSI. 

Baca juga: Bupati Etik Suryani Resmikan Masjid Barokah di Bulakrejo Sukoharjo, Ajak Warga Makmurkan Rumah Allah

Meski sudah mendapat restu dari berbagai partai besar, DPP PDIP yang menjadi rumah bagi Etik Suryani hingga kini 21 Agustus 2024, belum memberikan surat rekomendasi. 

Kendati belum keluar, namun jika melihat perjalanan dinamika di PDIP beberapa waktu ini, dimungkinkan tidak akan bergeser dari nama Etik Suryani.

Sebab, pada saat penjaringan nama bakal calon di DPC PDIP terdapat tiga nama yang bersaing mendapat rekomendasi. 

Tiga nama itu yakni, Etik Suryani, Agus Santosa dan Danur Sri Wardana.

Tiga nama itu kemudian diajukan ke DPD Jawa Tengah dan dilakukan fit and propertest.