Ratusan Masyarakat Gelar Demo di Depan Gedung DPRD Solo Jateng, Massa Bakar Ban

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Aksi protes digelar ratusan masyarakat dari Gabungan Pergerakan Rakyat Amankan Konstitusi (GPRAK) di depan kantor DPRD Kota Solo, Senin (26/8/2024) siang.

Demonstrasi tersebut dimulai pukul 14.00 WIB dan dengan peserta yang langsung berkumpul di depan gerbang kantor DPRD Kota Solo.

Sejumlah tokoh pun nampak mengikuti aksi demo tersebut bahkan tak sedikit yang menjadi orator.

Sebut saja nama-nama tokoh seperti mantan wartawan senior, Muchus Budi Rahayu sebagai koordinator lapangan, pengacara kawakan kota Solo, M. Taufiq, kerabat Puro Mangkunegaran Solo R.Aj Mayyasari Timoer Gondokusumo, sejumlah politisi PDIP Solo seperti Purwono, BRM Kusumo Putro.

Baca juga: Buntut Ricuhnya Aksi Demo Tolak Revisi UU Pilkada di Semarang Jateng, 26 Mahasiswa Terluka

Tak sedikit massa aksi juga sempat membakar ban bekas dan poster bergambar Presiden Joko Widodo (Jokowi) di tengah jalan Adi Sucipto tepatnya di depan kantor DPRD Solo.

Akibatnya, dua ruas jalan dari persimpangan Fajar Indah sampai pertigaan tugu Makutho harus ditutup sementara oleh pihak petugas keamanan.

Dari pantauan TribunSolo.com, sejumlah poster dan spanduk dengan berbagai tuntutan juga dibentangkan oleh massa aksi.

Banyak dari poster tersebut bertuliskan tuntutan terhadap hasil rapat Baleg DPR RI beberapa waktu lalu.

Dalam aksi demo kali ini, setidaknya ada 7 tuntutan yang diminta oleh para pendemo.

Tujuh butir tuntutan tersebut juga disuarakan oleh para pendemo untuk ditandatangani oleh anggota DPRD Solo yang ada di dalam gedung. (*)