Rute Kirab Kereta Kencana Agus - Fajar Daftar Pilkada Boyolali Jateng ke KPU

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo 

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Pasangan calon Agus Irawan - Dwi Fajar Nirwana akan mendaftar sebagai calon Pilkada Boyolali 2024 ke KPU Boyolali pada 28 Agustus 2024. 

Mereka rencananya akan melakukan kirab dengan diikuti 5 ribu massa dan 30 kelompok kesenian. 

Agus - Fajar akan menaiki kereta kencana saat kirab pendaftaran calon Pilkada Boyolali 2024. 

Ketua DPD Golkar Boyolali, Fuadi mengatakan  kirab budaya ini dimulai  dari halaman Majid Agung atau depan rumah dinas bupati Boyolali di jalan Merbabu.

Kirab pendaftaran Agus -Fajar menuju Simpang Lima Boyolali.

Kemudian melalui jalan Pandanaran Boyolali dan berbelok di jalan Pahlawan atau Simpang Saiko Boyolali.

Baca juga: 30 Kelompok Seni Ikut Kirab Agus - Fajar Daftar Pilkada Boyolai Jateng, Abah Lala Hingga Sound Horeg

Kirab dilanjutkan ke jalan Pahlawan hingga Stadion Pandan Arang Boyolali lalu menuju Kantor KPU Boyolali yang ada di jalan Perintis kemerdekaan.

Dipilihnya halaman masjid Agung Boyolali itu bukan karena ingin mengguncang rumah dinas Bupati Boyolali.

Akan tetapi karena pertimbangan lokasi yang strategis dan memiliki halaman yang luas.

"Kemarin itu pertimbangan, di sana itu lokasinya luas," tambahnya.

Sementara itu, Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga, mengatakan pihaknya telah menerima informasi akan adanya iring-iringan pendaftaran salah satu Paslon.

Pihaknya pun mulai melakukan persiapan untuk mengamankan proses pendaftaran Paslon.

"Kami menerima informasi (Pendaftaran Paslon). Dimungkinkan  ada pawai dari pendukung. Sehingga kami mempersiapkan 100 personil untuk mengantisipasi kemacetan lalin (lalulintas)," kata Yoga.

Pihaknya juga berencana akan melakukan rekayasa lalu lintas di jalan-jalan yang akan dilalui para pendukung Paslon ini.

Sedangkan terkait pengamanan selama proses Pilkada ini, pihaknya juga telah melakukan pemetaan wilayah  berpotensi terjadinya kerawanan.

"Daerah mana yang diidentifikasi rawan terjadinya konflik, dan kita akan menebalkan pengaman di situ," imbuh Yoga. (*)

(*)