Mundur dari Cawali di Pilkada Solo Jateng, Sekar Tandjung Apresiasi Dukungan Kader dan Simpatisan

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO -  Ketua DPD II Golkar Solo, Sekar Tandjung mengapresiasi kader dan simpatisannya yang sudah mau mendukungnya. 

Ini berkaitan keputusannya untuk mundur dari pencalonan wali kota Solo di Pilkada 2024. 

Keputusan ini diakuinya tidak mudah. 

Rapat internal Golkar Solo juga sudah digelar untuk memperkuat putusan Sekar ini.

Keputusan ini disebut Sekar lahir dari hasil komunikasi dan negosiasi yang menyeluruh di berbagai tingkatan partai, mulai dari tingkat bawah hingga pusat.

"Saya memutuskan untuk mundur sebagai bakal calon kepala daerah Kota Surakarta dari Partai Golkar Solo untuk Pilkada tahun 2024. Keputusan ini adalah bukan sesuatu yang kami ambil secara sepihak dan mudah, khususnya bagi partai, simpatisan, serta seluruh tim yang telah bekerja keras bersama kami," terang Sekar Tandjung, di kantor DPD II Golkar Solo, Rabu (28/8/2024) malam.

Sekar menambahkan, keputusan ini didasari atas loyalitas terhadap partai setelah menerima arahan dan perintah langsung dari Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar berupa dukungan, pengusungan serta pemenangan pada Paslon Respati Ardi dan Astrid Widayani di Pilkada Solo Jateng 2024 mendatang.

Baca juga: 12 Parpol di Sukoharjo Jateng Berkumpul Jelang Pendaftaran Etik-Sapto, Ada 5 Partai Non Parlemen

"Kami meyakini bahwa pasangan calon ini adalah paslon yang insya Allah siap untuk melanjutkan dan memajukan Kota Surakarta. Saya mengajak seluruh kader, pendukung, dan simpatisan Partai Golkar Kota Surakarta untuk bersatu dalam dukungan dan gerakan agar kemenangan ini bisa kita raih bersama-sama," lanjutnya.

Diketahui, sejumlah kader Partai Golkar Solo menangis memeluk Ketua DPD II Golkar Solo, Sekar Tandjung usai rapat pleno internal partai berlambang beringin itu.

Usai rapat pleno yang berjalan tertutup tersebut selesai, sejumlah kader dan pengurus Golkar Solo nampak menghampiri putri bungsu politisi senior Akbar Tanjung tersebut.

Tak hanya berjabat tangan, sejumlah pengurus Golkar Solo tersebut juga nampak meneteskan air mata sembari memeluk Sekar Tandjung.

Dari pantauan TribunSolo.com, Sekar Tandjung pun juga nampak tak bisa menyembunyikan kesedihan dan ikut meneteskan air mata.