Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali

Kecelakaan Maut Keluarga Pimpinan Yayasan Darul Falah di Tol Boyolali Jateng, Sopir Elf Tersangka

Sopir kecelakaan maut di Tol Boyolali kini menjadi tersangka. Namun, tersangka tidak ditahan terkait kasus ini.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
Istimewa
Kondisi Isuzu Elf yang ringsek setelah kecelakaan di Jalan Tol Solo-Ngawi Wilayah Boyolali. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo 

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI -  Masih ingat dengan kecelakaan maut keluarga Yayasan SD Darul Falah, Kenjeran, Kota Surabaya, Jawa Timur di Tol Boyolali 13 Juli 2024 lalu?

Kasus kecelakaan yang mengakibatkan 6 korban keluarga pimpinan yayasan KH. Abdul Manan meninggal itu sudah dilakukan penyidikan.

Polisi sudah menetapkan sopir travel Isuzu Elf, Sukir (60) warga Mojokerto sebagai tersangka.

"Berkas (perkara) kecelakaan itu, pekan depan kita kirim ke kejaksaan negeri untuk tahap 1," kata Kanit Gakkum, Satlantas Polres Boyolali, Iptu Budi Purnomo, Rabu (4/9/2024).

Meski telah ditetapkan sebagai tersangka, namun pihaknya tak menahan Sukir.

Hal itu mengingatkan, Sukir masih harus menjalani rawat jalan.

Dimana akibat kecelakaan itu, tersangka juga mengalami luka patah kaki kiri.

Baca juga: 3 Fakta Kecelakaan Toyota Kijang Vs Motor di Boyolali Jateng, Korban Tak Sadarkan Diri

Dia menyebut, saat ini pihaknya masih menyelesaikan proses penyidikan.

Resume kasus kecelakaan yang mengakibatkan 6 korban jiwa masih disusun.

"Nanti setelah tahap satu, kita menunggu petunjuk dari jaksa seperti apa. Kalau sudah cukup, kita limpahkan ke kejaksaan negeri untuk disidangkan," ujarnya.

Kecelekaan itu bermula saat rombongan yayasan sekolah dasar tersebut hendak berwisata ke Jogja sebelum masuk tahun ajaran baru.

Namun, nahas, Izusu Elf AG 7810 V menabrak truk tronton bermuatan bata tinggi di wilayah Desa Sindon, Kecamatan Ngemplak, Boyolali.

Akibat kecelakaan itu, 6 dari 21 penumpang Elf meninggal dunia dan 14 penumpang dan seorang pengemudi mengalami luka-luka.

Sementara hanya 2 penumpang yang selamat.

"Dari 14 penumpang yang mengalami luka-luka itu, satu korban sampai saat ini masih di rawat di RS  Dr. Mohamad Soewandhie,  Surabaya. Korban mengalami luka di kepala," pungkasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved