Berita Boyolali
Pedagang Petai Asal Klaten Jateng Gasak Dompet Warga Boyolali, Baru Ngaku Usai Diperlihatkan CCTV
Niat Teguh berubah ketika melihat sebuah dompet tergeletak di kursi teras. Tanpa pikir panjang, pelaku langsung mengambil dompet tas itu.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Istilah Jawa, Kutuk Marani Sunduk (Ikan gabus mendatangi tusuk) tepat untuk menggambarkan Teguh Mulyono (51).
Pedagang Petai dan Cilok asal Desa Malangan, Kecamatan Tulung, Klaten itu sempat dihajar warga Dukuh Karangtengah, Desa Karangnongko, Kecamatan Mojosongo saat mengembalikan dompet yang dicuri.
Peristiwa itu terjadi Selasa malam (3/9/2024).
Awal mulanya, pelaku Teguh Mulyono berjualan petai keliling, dari pagi sampai siang.
Sekira pukul 13.30 WIB, sesampai di rumah Eko Triyanto (38) Dukuh Karangtengah, Desa Karangnongko, Kecamatan Mojosongo pelaku awalnya ingin menawarkan petai yang dibawanya.
Tapi, niat Teguh berubah ketika melihat sebuah dompet tergeletak di kursi teras. Tanpa pikir panjang, pelaku langsung mengambil dompet tas itu.
Pelaku juga tak berpikir jika di rumah itu terdapat kamera CCTV.
Beberapa saat kemudian, korban menyadari jika dompet dan tas telah raib.
Korban kemudian mengecek rekaman CCTV dan menemukan jika pedagang petai itu yang telah mencuri tasnya.
Baca juga: Polisi Amankan 2 Pelaku Curanmor Asal Boyolali Jateng, Beraksi Curi 2 Motor di Salatiga
Pelaku yang telah mendapatkan uang dari dompet sebesar Rp 2,6 juta pun langsung pulang.
Sebagian uang itu pun diberikan kepada anaknya.
Pelaku kemudian pergi jualan Cilok keliling.
Korban yang sudah mengenal pelaku kemudian mendatangi rumahnya.
Namun, karena pelaku tak ada, korban menitipkan pesan ke keluarga agar pelaku datang ke rumah korban.
ALASAN Sopir Pikap Divonis 8 Bulan Bui Pasca Buat Petani Tewas Terlempar di Boyolali, Dianggap Lalai |
![]() |
---|
Sopir dalam Insiden Laka Mobil Pikap Sayur di Selo Boyolali Divonis 8 Bulan Penjara |
![]() |
---|
3 Fakta Menghitamnya Sungai di Sambi Boyolali, Pelaku Pembuang Limbah yang Cemari Diminta Bertobat |
![]() |
---|
Diduga Tercemar Limbah, Sungai di Sambi Boyolali Keruh Hitam dan Berbau |
![]() |
---|
Warga di Dua Desa Boyolali Resah, Sungai yang Biasa Mereka Gunakan Tercemar Limbah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.