Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Deles Indah Klaten

Oleh-oleh Khas Deles Indah Klaten : Ada Kopi Jenis Arabica dengan Aroma Vulkanik

Oleh-oleh yang dapat ditemui di Wisata Deles Indah adalah minuman kopi dan wedang rempah. Sedangkan untuk kuliner, ada makanan khas rumahan jaman dulu

|
Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Rifatun Nadhiroh
Kolase dari Google Maps Kopi Petruk dan KKN ISI Surakarta 2024
Kopi Petruk Oleh-oleh Khas Deles Indah Klaten 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Berkunjung ke Deles Indah Klaten tak lengkap rasanya jika tak hunting oleh-oleh khas maupun kulinernya.

Oleh-oleh yang dapat ditemui di Wisata Deles Indah adalah minuman kopi dan wedang rempah.

Sedangkan untuk kuliner, ada makanan khas rumahan jaman dulu.

"Dulu ada nasi jagung, kemudian sayur daun jipang, hidangan rumah. Ada pondoh jagung, itu kayak jadah dari jagung," ujar tokoh masyarakat Desa Deles, Sukiman.

Namun, kini kuliner rumahan tersebut sudah jarang ditemui karena beberapa faktor, termasuk karena sepi pengunjung.

Sepi pengunjung itu karena akses jalan ke Deles Indah bertahun-tahun sempat rusak, namun kini sudah mulus.

Baca juga: Kisah Mistis dan Mitos di Deles Indah Klaten : Ada Kampung Siluman, Pohon Mistis Hingga Makam Kyai

"Yang sekarang kendala masih sepi (pengunjung), jalan akses sempat bertahun-tahun gak bagus,"

"Sekarang saja sudah bagus (diperbaiki) lagi, ya mungkin akan dikembangkan lagi (kuliner)," ucapnya.

Sementara, yang bisa ditemui saat ini ialah olahan kopi.

Dijelaskan Sukiman, bahwa kopi di Deles Indah merupakan kopi jenis arabica dengan aroma khas gunung vulkanik.

Biji kopi yang dijemur di Deles Indah Klaten
Biji kopi yang dijemur di Deles Indah Klaten

Kekhasan ini, dapat ditemui dalam kopi arabica yang ditanam di dataran tinggi 1.200 mdpl keatas.

Dirinya membuat kopi tersebut, dengan brand atau merek Petruk.

Menurutnya, kopi tersebut bisa menjadi oleh-oleh bagi pengunjung.

Baca juga: Waktu Terbaik Berkunjung ke Deles Indah Klaten : Bisa Dapat Sunrise/Sunset di Lereng Gunung Merapi

"Juga bisa ngopi disitu, bisa belajar (mengolah) kopi juga," paparnya.

Proses pengolahan mulai dari petik biji kopi, menjemur, mengolah kopi sampai menjadi bubuk siap seduh, dapat dilakukan langsung oleh pengunjung.

Namun, kegiatan tersebut termasuk dalam paket wisata dengan minimal 5 orang peserta.

Jika ingin membeli oleh-oleh kopi Petruk, harganya dibanderol mulai Rp 30 ribu hingga Rp 65 ribu.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved