Liga 2
Suporter Persebi Boyolali Demo saat Laga Nusantara United Vs Persiku Kudus, Ini Tuntutan Mereka
Selama ini suporter Persebi Boyolali menganggap tak ada regenerasi pemain, dan pembibitan pemain juga tak ada kolaborasi.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Hanang Yuwono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Laga perdana Liga 2 2024/2025, Nusantara United Vs Persiku Kudus di Stadion Kebo Giro Boyolali, Jawa Tengah, diwarnai aksi demo.
Saat babak kedua dimulai, puluhan suporter Persebi Boyolali mendatangi area luar stadion.
Dengan membawa bendera, para suporter juga membentangkan spanduk bernada protes.
Baca juga: Laga Nusantara United Vs Persiku Kudus di Stadion Kebo Giro Boyolali Jateng Berakhir Tanpa Gol
Para penggemar sepakbola ini kecewa dengan perkembangan klub yang didambakan tak punya gairah.
Pasalnya hingga saat ini, tim kebanggaan Boyolali ini juga belum terbentuk.
"Jadi Persebi dituntut untuk membentuk tim untuk mengikuti kompetisi setiap musim, baik senior maupun suratin," kata Muhammad Nur Husna, salah satu suporter.
Selain itu, pihaknya juga ingin mengembalikan warna Jersey yang menjasi identitas Persebi.
Baca juga: Resmi Hengkang dari PDIP, Dwi Fajar Nirwana Jadi Anggota Golkar Boyolali Jateng
Pasalnya, pada dua musim sebelumnya, jersey Persebi menggunakan warna hitam.
Padahal, identitas Jersey utama Persebi berwarna biru.
"Kami menuntut, Jersey utama Persebi Boyolali itu biru," jelasnya.
Suporter juga ingin memisahkan pengurus Persebi.
Banyak pengurus Persebi Boyolali saat ini yang merangkap jabatan.
Baca juga: Suporter Persebi Boyolali Adukan Manajemen ke Ketua DPRD Boyolali, Tak Profesional Kelola Klub
Pengurus Persebi ada yang dari Askab, KONI, dan ASN Pemkab Boyolali.
"Dan itu tidak boleh sebenarnya. Dan Kantor Persebi pun juga seharusnya dipisah. Tidak berada di KONI. Seharusnya kan badan Independen, Swasta," katanya.
Selain itu, mereka juga menginginkan sepakbola di Boyolal bisa maju.
Selama ini suporter menganggap tak ada regenerasi pemain, dan pembibitan pemain juga tak ada kolaborasi.
Harapannya, jika Persebi Boyolali ingin mengikuti kompetisi, tak kesulitan mencari pemain.
Baca juga: Beredar Kabar Terjadi Keretakan di Tim Persis Solo, Begini Penjelasan Pihak Manajemen
"Kita ingin Persebi itu maju. Meski di Liga tiga, tapi kalau diurus dengan baik dan bermain profesional," katanya.
Sementara itu, Manajer Persebi Boyolali, Kukuh Hadiatmo mengakui jika dua musim ini memang tak mengikuti kompetisi.
Hal itu disebabkan dua musim lalu ini pemberitahuan dimulainya liga 3 mendadak.
Sehingga, pihaknya tak dapat melakukan persiapan tim untuk bisa mencapai target yang diinginkan.
"Target kita itu masuk Liga 2," ungkapnya.
Baca juga: PR Pemain Persebi Boyolali Ketika Libur Jeda Liga 3 : Lari, Push Up hingga Dribbling Bola di Rumah
Begitu pula dengan Liga 3 yang hingga sampai saat ini belum ada pengumuman kapan bergulirnya, berikut regulasinya.
Pihaknya pun hingga saat ini belum bisa memastikan ikut liga atau absen.
"Yang penting diselenggarakan dulu apa tidak dulu. Kalau diselenggarakan kita akan berusaha bagaimana bisa mengikuti," tambahnya.
Terkait kemajuan sepakbola di Boyolali, pihaknya akan berkerjasama dengan pihak swasta.
Termasuk untuk pembibitan dari SSB akan dikembangkan lagi agar Persebi Boyolali tak kesulitan mencari pemain ke depannya.
(*)
Laga Final Liga 2 PSIM vs Bhayangkara FC di Solo, Kapasitas Stadion Dibatasi 17 Ribu Penonton |
![]() |
---|
Lagu Sukatani Bakal Dinyanyikan Brajamusti di Laga Final Liga 2 di Solo, Panpel : Bebas Saja |
![]() |
---|
Jadwal Liga 2: Nusantara United Optimis Raih Poin Penuh di Kandang Sriwijaya FC Besok |
![]() |
---|
Gagal Torehkan Tren Positif, Nusantara United Dibekuk Bhayangkara FC di Kandang |
![]() |
---|
Jadwal Liga 2 Musim 2024/2025: Nusantara United FC Bertekad Tumbangkan Bhayangkara FC di Kandang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.