Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral Maling Kotak Infak di Karanganyar

Viral Pemuda Tepergok Curi Kotak Infak di Masjid Assalam Karanganyar, Dulu Sepeda Pernah Digondol

Warga Desa Jetis, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar Jaryono mengatakan sudah ada sekira tiga kali peristiwa pencurian di Masjid Assalam.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Hanang Yuwono
Istimewa/Akun Instagram @infowongkaranganyar_iwk
Pelaku percobaan pencurian kotak infak di Masjid Assalam, Desa Jetis, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, diamankan masyarakat, Jum'at (13/9/2024) dini hari. 

Laporan Wartawan TribunSolo.con, Mardon Widiyanto 

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANNYAR - Masjid Assalam yang berada di Dusun Jetis Kulon, Desa Jetis, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, sering menjadi sasaran lokasi terjadi pencurian.

Tak hanya pencurian isi kotak infak, pencurian sepeda juga pernah terjadi di kawasan masjid tersebut.

Warga Desa Jetis, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar Jaryono mengatakan sudah ada sekira tiga kali peristiwa pencurian di Masjid Assalam.

Baca juga: Kisah Masjid Assalam Jaten Karanganyar: Dibuka untuk Istirahat Jemaah, Malah Kerap Sasaran Pencurian

"Masjid kami beberapa kali menjadi lokasi pencurian, " kata Jaryono, Jum'at (13/9/2024).

Jaryono mengatakan, peristiwa pencurian kotak infak pernah terjadi, yaitu kotak infaq di dekat kamar mandi.

Bahkan, sepeda yang terparkir di area masjid pernah menjadi sasaran pelaku pencurian.

"Kejadian terakhir tadi malam, Alhamdulillah pelaku berhasil ditangkap dan diserahkan ke polisi," kata dia.

Baca juga: Kronologi Viral Pria Ketahuan Hendak Curi Kotak Infak Masjid di Jetis Jaten Karanganyar Versi Warga

Ia mengatakan, pelaku tidak berhasil membuka kotak infaq itu lantaran aksinya terdengar ke telinga remaja yang di sekitar masjid.

Saat itu, pelaku baru merusak gembok pengamanan kotak infak terluar.

"Saat diamankan, pelaku belum sampai berhasil mengambil uangnya," kata dia .

Ia mengatakan di dalam kotak infaq tersebut setiap bulannya terisi antara Rp 3 juta sampai Rp 4 juta.

Uang tersebut digunakan untuk operasional masjid  tersebut.

"Pasca kejadian tersebut, pengurus takmir masjid sempat mengecek isi dari kotak infaq dan dihitung ada Rp 2 jutaan," ungkap dia.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved