Geng di Solo Jateng Ini Ternyata Lagi Pesta Miras Sebelum Berencana Lancarkan Aksi Balas Dendam

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Geng bernama  remaja di Solo yang menamai diri 'BDRX' ini ternyata sedang melakukan pesta miras sebelum diamankan polisi. 

Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi melalui Kasat Samapta Kompol Arfian Riski Dwi Wibowo menjelaskan enam remaja ini tengah melakukan pesta miras. 

"Kemudian Tim Sparta menuju lokasi sesuai informasi dari pelapor, sampai di lokasi terdapat ada 6 remaja yang duduk melingkar, setelah di cek ternyata sedang pesta miras, dengan di temukan barang bukti miras jenis Ciu," urainya.

Saat dilakukan penggeledahan, petugas kepolisian juga mendapati adanya sajam berupa celurit.

"Selanjutnya tim Sparta melakukan penggeledahan guna menemukan sajam yang di maksud oleh pelapor, tepatnya di samping dimana remaja tersebut pesta miras ada sebuah meja dan di bawah meja tersebut di temukan barang bukti sajam jenis celurit," lanjut Arfian.

Kronologi

Kronologi terdeteksinya geng remaja yang hendak balas dendam di Solo, Jawa Tengah, terungkap. 

Diketahui, geng remaja itu menamai diri mereka 'BDRX' berencana melancarkan aksi membalas dendam kepada kelompok lain namun berakhir gagal, Sabtu (14/9/2024) malam.

Kecurigaan petugas bermula saat patroli di sekitar lokasi dan mendapati sekumpulan remaja yang nampak membawa senjata tajam (sajam).

Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi melalui Kasat Samapta Kompol Arfian Riski Dwi Wibowo menjelaskan petugas Tim Sparta SatSamapta Polresta Solo langsung mengambil tindakan.

"Penangkapan keenamnya berawal saat tim Sparta melaksanakan kegiatan patroli wilayah mendapat informasi dari Call Center bahwa di Sondakan, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta. Ada sekumpulan remaja yang pada waktu berdatangan terlihat ada yang membawa sajam," ucap Kompol Arfian.

Diketahui, geng tersebut akan melakukan aksi balas dendam pada salah satu kelompok di Sondakan, Kecamatan Laweyan, Solo.

Arfian menjelaskan bahwa pihaknya menggagalkan aksi tawuran dan mengamankan 6 remaja Sabtu malam sekitar pukul 23.20 WIB.

"Keenam remaja yang berhasil diamankan tim sparta adalah empat orang warga Laweyan inisial ARN (16), FD (18),  BAP (17), ALS (17) dan dua orang lagi warga luar Solo inisial BND (20) warga Tawamangu dan MA (18) warga Mojolaban Sukoharjo," ucap Kompol Arfian.

Baca juga: Dukung Teguh-Bambang di Pilkada Solo Jateng, Partai Buruh Yakin Menangkan 60 Persen Suara

Baca juga: Geng di Solo Jateng Ini Gagal Balas Dendam, Sudah Bawa Sajam dan Hendak Tawuran