Sebelum Ikut Nyinom di Klaten Jateng, 2 WNA Swiss Belajar Singkat Cara Membawa Nampan

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Warga negara asing (WNA) asal Swiss ternyata sempat belajar singkat. 

Ini sebelum mereka ikut terjun membantu sinoman di Dukuh Brojongsari Desa Bero, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten. 

Ini diungkapkan teman dari kedua WNA Swiss tersebut, Ahmad Bilal (34). 

Dia mengatakan, Dominic Giovanoli dan Robin Amrhein diajari sebentar cara memegang nampan dan melayani tamu. 

Setelah yakin bisa, mereka ikut terjun melayani tamu. 

Bilal mengatakan, bila diawal ia bersama kedua temannya, yakni Dominic Giovanoli dan Robin Amrhein hanya mendatangi tempat hajatan tetangga Bilal.

Dirinya lalu mempunyai ide, agar membantu muda-mudi yang tengah menjadi sinoman.

"Itu saya tanya mereka mau tidak membantu, ini budaya saling bantu-membantu dan tolong-menolong dalam urusan pernikahan, kematian di desa ini," ujar Bilal kepada TribunSolo.com, Rabu (18/9/2024).

Kedua temannya, lalu mengiyakan ide tersebut.

Selanjutnya, Dominic dan Robin diajari sebentar dan melihat muda-mudi yang meladeni para tamu.

Setelahnya langsung dipraktekkan oleh keduanya.

Baca juga: Viral Warga Negara Asing Nyinom di Acara Pernikahan Klaten Jateng, Ternyata di Trucuk 

Bilal menyebut, bila kegiatan sinoman ini baru pertama kali dilakukan oleh teman mancanegaranya.

"Dia pertama kali ini melakukan kayak gitu (sinoman), pertama kali ini berbaur sama warga lokal, berteman sangat akrab sekali dengan orang sekitar. Soalnya dia magang di Jakarta tidak seakrab ini," jelasnya.

Bilal menyebut, ada 4 kali lebih kedua temannya meladeni mengantar makanan kepada tamu undangan.