Kisah di Balik Viral Bule Ikut Nyinom di Trucuk Klaten, Bermula Sambangi Kawan

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Terdapat sebuah kisah, dari viralnya warga negara asing (WNA) asal Swiss yang menjadi sinoman dalam acara pernikahan warga di Dukuh Brojongsari Desa Bero, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten.

Kedua WNA pria tersebut bernama Dominic Giovanoli dan Robin Amrhein, mereka tiba di kediaman sang teman Ahmad Bilal (34) di Klaten sejak Sabtu (14/9).

"Awalnya (mau) perpisahan, dia habis selesai magang selama 3 bulan di Jakarta," ujar Bilal.

Ia menyebut, bila sebelumnya telah berkenalan dengan kedua teman WNA saat dirinya merantau di Bali.

"Kita temanan baik, setiap Sabtu-Minggu (teman WNA) liburan ke Bali selalu janjian, ketemu bareng, main bareng," ucapnya.

Bilal yang sudah lama tidak pulang, lalu berencana pulang ke kampung di Klaten.

"Kebetulan saya mau pulang (ke Klaten). Karena lebaran gak pulang, hari besar gak pulang, dia (Dominic dan Robin) mau ikut, pengen kenal keluarga dan lihat kampung saya," jelasnya.

Bilal sendiri bekerja di sebuah proyek, namun ia juga pernah sebentar menjadi guide. Ia telah mengenal Bali sejak 2011.

Ia juga pernah mengikuti pelatihan bahasa di Pare, Kediri. Sebelum pandemi Covid-19.

Baca juga: Viral Bule Ikut Nyinom di Trucuk Klaten, Ini Asal Muasal Tradisi Sinoman dan Manfaatnya di Jawa

Awal Pertemuan

Bilal menjelaskan, bila awal pertemuan dengan teman mancanegara saat ia bekerja di sebuah proyek di Bali.

"Kebetulan dapat proyek di pinggir pantai, tempat yang dikerjakan (tempat) banyak paling ramai dengan bule, paling banyak turis, tempat orang surfing. Di Pantai Batu Bolong, Canggu, Bali," ucapnya.

Setelah bekerja, ia beristirahat nongkrong dipinggir pantai sembari merokok.

Bilal lalu bertemu dengan Dominic dan Robin, ia mengawali dengan menawarkan rokok dan dilanjut mengobrol.