Dikira Korban Tabrak Lari, Warga Banyudono Boyolali Tewas di Selokan Karena Kecelakaan Tunggal

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Arifin Sholeh (31) warga Banyudono, di temukan meninggal dunia di sebuah selokan di jalan Semarang-Solo.

Korban ditemukan meninggal dunia bersama sepeda motor Yamaha Aerox bernomor polisi AD 3565 HH, Rabu dini hari kemarin sekira pukul 02.45 WIB. 

Sempat muncul dugaan korban menjadi korban tabrak lari atau penganiayaan. 

Namun, dari hasil Penyelidikan Unit Gakkum Satlantas Polres Boyolali, Polisi tak menemukan indikasi korban tabrak lari. 

"Kemarin kita sudah lakukan penyelidikan dengan melakukan penyisiran rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian. Namun hasilnya tak ada," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Boyolali, Iptu Budi Purnomo, Jumat (20/9/2024). 

Baca juga: Sosok Pemilik Mobil Misterius Parkir Depan Kantor Pos Banyudono Boyolali : Warga Pasuruan

Saat kejadian, kondisi jalan Semarang-Solo cukup lengang. 

Detik-detik korban terperosok ke dalam selokan pun tak ada yang melihat. 

Beberapa menit kemudian, ada pengendara yang melintas melihat sepeda motor korban yang ada di dalam selokan. 

Budi menyebut, meninggalnya korban karena kecelakaan. 

Dari hasil penyelidikan, korban diduga mengantuk saat berkendara dari arah Boyolali menuju Solo. 

"Sesampai di TKP bergerak kekiri terperosok keparit yg berada ditepi kiri jalan," pungkasnya.

Baca juga: Remaja Tanpa Identitas Korban Kecelakaan di Purworejo Jateng Dimakamkan, Tak Ada Keluarga Mencari

(*)