Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Peris Solo

Kalah dari Persebaya, Milo Akui Permainan Persis Solo Berkembang

Pelatih Persis Solo, Milomir Seslija mengaku bersyukur meski kalah dari Persebaya Surabaya namun anak asuhnya mulai menemukan ritme permainan mereka.

|
TRIBUNNEWS/Muhammad Nursina
Pelatih Persis Solo, Milomir Seslija memberikan instruksi dalam pertandingan semifinal Piala Presiden 2024 di Stadion Manahan, Solo, Rabu (31/7/2024) malam. Arema FC bungkam tuan rumah Persis Solo 2-0. Tribun Solo/Muhammad Nursina (Tribun Solo/Muhammad Nursina) 

TRIBUNSOLO.COM - Tim berjuluk Laskar Sambernyawa, Persis Solo harus pulang dengan tangan kosong usai menjalani laga tandang melawan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya pada Rabu (18/9/2024) malam lalu.

Persis Solo harus mengakui keunggulan tim berjulu Bajol Ijo tersebut dengan skor tipis 1-2.

Meski anak asuhnya kalah dari Persebaya Surabaya, namun Milomir Seslija ternyata cukup puas dengan penampilan Eduardo Kunde dan kawan-kawan.

Hal itu terbukti karena Persis Solo mampu menguasai pertandingan dan sempat beberapa kali membuat ancama pada tim lawan.

Meski demikian, pelatih berusia 58 tahun asal Bosnia tersebut menegaskan bahwa pertandingan bukan sekadar penguasaan bola.

Milo pun menyoroti konsentrasi anak asuhnya yang sempat buyar di menit awal babak kedua hingga Gianluca Pandaneywu harus menungut bola dua kali dari gawangnya.

“Ini pertandingan yang sangat bagus, tapi dalam sepakbola Anda tidak perlu mengontrol pertandingan selama 80 menit. Kita perlu memanfaatkan semua peluang yang dimiliki. Jika lawan memiliki 5 menit (penguasaan permainan) namun bisa mencetak 2 gol, maka merekalah yang menang,” terang Milo.

Baca juga: Pelatih Persis Solo Ungkap Penyebab Kekalahan Timnya Atas Persebaya, Sebut Pemain Tak Disiplin

Ada satu catatan yang dikantongi Milo dalam laga tersebut. Salah satunya terkait kedisiplinan menjalankan taktik yang masih belum maksimal.

“Kami tidak disiplin dan membiarkan lawan memainkan permainan yang mereka inginkan,” lanjut Milo.

Pendapat serupa juga diungkap oleh gelandang serang Persis Solo, Sho Yamamoto yang mengakui bahwa dirinya dan rekan-rekannya telah mulai menemukan gaya permainan mereka.

Meski demikian, Sho juga tidak memungkiri konsistensi menjaga kedisiplinan sepanjang 90 menit pertandingan.

“Kami menguasai pertandingan, namun kehilangan konsentrasi dalam 5 menit dan Persebaya mencetak 2 gol,” jelas Sho. 

“Kami perlu fokus berkonsentrasi penuh selama 90 menit dan kembali lebih kuat kedepannya,” pungkasnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved