Kontroversi Bankeu di Boyolali
Sosialisasi Bankeu Rp22 M di Boyolali Jateng Sepi, Hanya 89 Kades yang Hadir dari Total 261 Desa
Kontroversi bankeu di Boyolali jateng terlihat. Banyak kepala desa tak menghadiri sosialisasi di Pemkab Boyolali.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Sosialisasi bantuan keuangan (bankeu) Rp 22 miliar untuk 261 desa di Boyolali melalui perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sepi peminat.
DIketahui hanya 89 kepala desa yang handir.
Padahal jumlah desa di Boyolali ada total 261 desa.
Ini terlihat saat sosialisasi Bankeu di Pendopo Ageng Boyolali, Jumat (27/9/2024).
Dari 261 Desa yang tersebar di 22 kecamatan di Boyolali, yang hadir dalam sosialisasi hanya 89 kades atau perwakilannya.
172 Kades atau perwakilannya memilih absen dalam sosialisasi yang dipimpin langsung oleh Sekda Boyolali.
Kursi untuk para kades banyak yang kosong.
Tak inginnya kades mengajukan permohonan Bankeu dari Pemkab Boyolali tak menutup kemungkinan adanya seruan dari oknum kepala dinas (Kadis) di Boyolali.
Dimana, sebelumnya beredar rekaman suara yang diduga oknum Kadis itu di media sosial TikTok.
Dalam remakan itu, pada intinya Kadis meminta Pemdes yang telah mendukung salah satu Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati tertentu tak mengambil atau mengajukan Bankeu.
Kades Pentur, kecamatan Simo, Maskuryadi salah satu yang tak hadir dalam sosialisasi ini.
Menurutnya, ketidakhadirannya dalam sosialisasi ini bukan tanpa alasan.
Baca juga: Tak Hanya Proyek Fiktif, Eks Kades Manggis Boyolali Jateng Ternyata Sunat Bantuan Keuangan
"Karena di bawah itu sudah muncul DPA (Daftar Penerima Anggaran Bankeu) titiknya ada, nilai anggarannya ada," katanya.
Dia pun menilai Bankeu kabupaten ini janggal.
3 Fakta Kontroversi Bankeu di Boyolali Jateng, LSM Muncul Berikan Kritikan |
![]() |
---|
Sekda Boyolali Jateng Bantah Ada Muatan Politik Terkait Bankeu Rp22 M: Kebetulan di Masa Kampanye |
![]() |
---|
Bankeu Rp22 M di Boyolali Jateng Jadi Kontroversi, Pencairan Diminta Ditunda Setelah Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Bankeu Pemkab Boyolali Rp 22 M untuk Desa Disoal, Sekda Sebut Tak Ada Kaitannya dengan Pilkada |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Dinilai Janggal, Bantuan Rp 22 M untuk Desa di Boyolali Jateng Sepi Peminat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.