Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kebakaran Kandang Ayam di Klaten

3 Fakta Kebakaran Kandang Ayam di Klaten: 40 Ribu Ekor Ayam Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 4 Miliar

Sebuah kandang ayam hangus terbakar, di Dukuh Karangbulu, Desa Kenaiban, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten, Jumat (4/10/2024).

TribunSolo.com/Zharfan Muhana
Kondisi ayam yang hangus akibat kebakaran kandang ayam di Dukuh Karangbulu, Desa Kenaiban, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten, Jumat (4/10/2024). 

TRIBUNSOLO.COM - Sebuah kandang ayam hangus terbakar, di Dukuh Karangbulu, Desa Kenaiban, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten, Jumat (4/10/2024).

Salah satu warga yang berada di desa sebelah, Triyanto mengatakan bila ia melihat api saat pulang kerja.

"Ada kebakaran, kelihatan dari rumah saat pulang kerja sekitar pukul 18.33 WIB," ujar Tri, kepada TribunSolo.com.

Baca juga: Kebakaran Kandang Ayam di Juwiring Klaten Jateng, Damkar Sampai Terjunkan 3 Armada

Rumah Tri sendiri, berjarak sekitar 4,9 Kilometer dari lokasi kejadian.

Titik kebakaran, tidak jauh dari jalan utama Juwiring-Delanggu.

Pihak Damkar, terlihat mengerahkan 3 mobil pemadaman saat kejadian.

Akibat kebakaran tersebut, seluruh kandang dilumat habis oleh api. Bangunan kandang sendiri bermaterial besi galvalum.

Ribuan ayam yang berada didalam kandang, tak terselamatkan.

Terkait kejadian ini beriku TribunSolo rangkum faktanya:

  1. Penyebab Kebakaran
Kandang ayam terbakar di Dukuh Karangbulu, Desa Kenaiban, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten, Jumat (4/10/2024).
Kandang ayam terbakar di Dukuh Karangbulu, Desa Kenaiban, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten, Jumat (4/10/2024). (TribunSolo.com/Zharfan Muhana)

Kebakaran kandang ayam di Dukuh Karangbulu, Desa Kenaiban, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten, Jumat (4/10/2024), diduga terjadi akibat dari gas yang dipakai sebagai pemanas kandang.

Kandang ternak ayam tersebut, diketahui milik Firmansyah (40) warga Desa Sabrang, Kecamatan Delanggu.

Awal mula kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 18.15 WIB, terdapat penjaga kandang melihat api  menyala di langit-langit kandang lantai 1.

"Diduga berasal dari gas untuk pemanas kandang, penjaga tersebut selanjutnya memanggil rekan yang lain mengenai hal tersebut," ujar Kapolsek Juwiring, AKP Sumardi.

Lebih lanjut, penjaga kandang itu lalu berusaha memadamkan api menggunakan alat pemadam kebakaran ringan (APAR) dan juga air.

"Namun api semakin membesar, dan mulai membakar sekam yang dipakai sebagai alas kandang. Hingga akhirnya para penjaga tidak berani memadamkan, dan berlari keluar menyelamatkan diri," jelasnya.

Baca juga: PENYEBAB Kebakaran Kandang Ayam di Juwiring Klaten Jateng, Diduga Akibat Gas Pemanas Kandang

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved