Soal Video Klitih yang Viral di Sukoharjo Jateng, Polisi Mengaku Tetap Telusuri

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf 

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Polisi tetap melakukan penelusuran walaupun video klitih di Sukoharjo hoaks. 

Mereka menyebut masih mendalami soal video yang beredar itu. 

Polisi menyebut bila dalam video tersebut bukan klitih. 

Hanya, anak muda yang sedang keluar malam.  

Ini dijelaskan Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit diwakili oleh Kasat Reskrim Polres Sukoharjo AKP Zaenudin. 

Dia mengaku isu adanya klitih tersebut adalah hoaks atau berita bohong. 

"Itu bukan Klitih (Video yang beredar), itu hanya anak muda yang sedang keluar malam," kata Zaenudin saat di Konfirmasi TribunSolo.com, Selasa (8/10/2024).

Meski memastikan itu bukan klitih, Kepolisian Sukoharjo tetap melakukan penyelidikan terkait banyaknya isu tentang klitih di Desa Cemani, Kecamatan Grogol.

"Masih kami dalami, dan masih penyelidikan isu-isu klitih," ujarnya. 

Ia juga menegaskan kembali video tersebut bukan klitih, sebab Kepolisian tidak menemukan barang bukti berupa senjata tajam yang di bawa oleh diduga pelaku.

Kepolisian Resor (Polres) Sukoharjo menegaskan isu beredarnya video yang diduga menunjukkan komplotan pelaku klitih di Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, adalah hoax. 

Video tersebut telah menyebar luas di media sosial beberapa hari terakhir, namun polisi memastikan informasi dalam video tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Baca juga: Viral 3 Video Diduga Pelaku Klitih di Sukoharjo Jateng Tersebar di Sosial Media, Polisi Sebut Hoaks

Sebelumnya, ada tiga video yang tersebar di sosial media yang membuat masyarakat Sukoharjo resah. 

Video pertama, berdurasi kurang lebih 50 detik memperlihatkan beberapa orang terekam CCTV diduga pelaku Klitih yang terjadi di Desa Cemani, Kecamatan Grogol. 

Video tersebut juga terlihat 4 pengendara sepeda motor berboncengan dikejar oleh warga setempat.

Selain itu, dalam video tersebut tercantum waktu kejadian pada tanggal 10 Juni 2024. 

Polisi pun juga masih mendalami kasus tersebut, karena dari tanggal dan bulan itu pada bulan Juni 2024. 

Hanya saja, baru viral pada tanggal 6 Oktober 2024. 

Kemudian, pada video kedua seorang perempuan merekam momen di mana warga sedang menunggu diduga pelaku klitih.

Di video ke dua ini, perekam teriak-teriak seolah terjadi adanya klitih. 

Tak sampai di situ, pada hari ini Selasa (8/10/2024) pagi, tersebar video dua orang remaja telah diamankan oleh warga dan Polisi yang diduga mereka adalah komplotan Klitih. 

Dengan adanya 3 video diduga klitih itu, Kepolisian Sukoharjo angkat bicara. (*)