Usai Jeda Kompetisi, Pelatih Persis Solo Ungkap Ada Kemungkinan Rotasi Pemain

TRIBUNSOLO.COM - Jeda kompetisi Liga 1 musim 2024/2025 yang mengikuti kalender FIFA saat ini dimanfaatkan karetaker Persis Solo, Yogie Nugraha untuk menggenjot anak asuhnya.

Bukan tanpa alasan, usai Ramadhan Sananta tak mendapat panggilan Timnas Indonesia untuk berlaga melawan Bahrain, kini skuad Persis Solo hanya minus pemain yang cedera.

Yogie pun mengatakan bahwa kondisi ini akan dimanfaatkan olehnya untuk mematangkan persiapan tim berjuluk Laskar Sambernyawa. Apalagi usai jeda kompetisi, Persis Solo harus menghadapi dua laga berat yakni melawan juara bertahan Champions seris Liga 1 musim lalu Borneo FC dan Bali United.

Melansir dari laman resmi Persissolo.id pada Rabu (9/10/2024), Yogie mengisyarakatkan ada kemungkinan dirinya merubah taktik yang telah diterapkan Milomir Seslija.

Salah satu yang kemungkinan besar akan ia terapkan adalah memberi kesempatan rotasi pemain.

Baca juga: Manajemen Persis Solo Resmi Pecat Milo Sebagai Pelatih

Seperti di lini belakang, Yogie kemungkinan besar akan merotasi pemain lantaran cedera panjang yang dialami Ricardo Lima yang membuatnya tak akan menepi sampai akhir musim.

“Yang pasti kita punya 32 pemain yang didaftarkan dan kualitas mereka hampir sama, jadi kita percaya dengan skuad yang ada. Walaupun situasinya saat ini (Ricardo) Lima tidak bisa bermain hingga akhir musim, mudah-mudahan ada perubahan sebelum kompetisi resmi selesai," ujar Yogie.

Ia juga menegaskan bila diberi kepercayaan lebih lama oleh Manajemen untuk menukangi Persis Solo makan ia akan memberikan kesempatan semua anak asuhnya bermain.

“Pasti. Kompetisi kita masih panjang, dan kita akan berikan kesempatan rotasi," lanjutnya.

Sebelum melawan Borneo FCdi Stadion Manahan dalam tajuk lanjutan Liga 1 musim 2024/2025, Persis Solo akan mengadakan uji coba pertandingan. Namun belum diketahui tim mana yang nantinya akan dilawan Laskar Sambernyawa dalam uji coba tersebut.

Bukan tanpa alasan, Yogie menegaskan semua pemain Persis Solo memiliki level yang sama. Ia mencontohkan seperti Zaenuri dan Abdul Aziz yang ia berikan menit bermain kala dijamu Semen Padang terbukti mampu menunjukkan kualitasnya.

“Kita ada satu uji coba di pekan sebelum melawan Borneo. Terakhir lawan Semen Padang, kita kasih kesempatan Zaenuri yang belum pernah bermain satu menit pun, Abdul Aziz, kita sudah kasih kesempatan bermain, dan hasilnya bagus. Artinya, secara kedalaman tim bagus," terang Yogie.

Kini Yogie juga menegaskan tengah berfokus memperbaiki mental dan stamina Eduardo Kunde dan kawan-kawan sebelum menghadapi Borneo FC pada tanggal 19 Oktober mendatang.

“Kita sedang mengembalikan kondisi pemain, dan kita masih ada waktu sekitar 14 hari dan kita pasti ada persiapan step-by-step untuk lawan Borneo,” kata Pelatih asal Bogor tersebut.

“Yang pasti, kita akan menyiapkan tim secara maksimal,” pungkasnya.

(*)