Louis Tomlinson Ungkap Peran Penting Liam Payne di One Direction, Impian Bisa Manggung Bareng Pupus

 TRIBUNSOLO.COM - Penyanyi Louis Tomlinson mengaku dirinya amat bersedih kehilangan sahabatnya sesama personel One Direction, Liam Payne.

Louis Tomlinson mengungkapkan duka cita atas meninggalnya Liam Payne lewat akun media sosial Instagram.

Dalam unggahannya, dia mengenang perjalanan bersama Liam saat masih tergabung dalam boyband One Direction.

Baca juga: One Direction Berduka Cita atas Meninggalnya Liam Payne : Kami Benar-benar Terpukul

Louis mengakui jika Liam adalah bagian terpenting dari One Direction.

"Liam adalah penulis lagu yang luar biasa dengan rasa melodi yang luar biasa, kami sering berbicara tentang kembali ke studio bersama untuk mencoba menciptakan kembali chemistry penulisan yang telah kami bangun dalam band," tulis Liam dikutip Kompas.com, Jumat (18/10/2024).

Louis Tomlinson juga tak sungkan menyebut Liam Payne adalah sosok vital dalam perjalanan One Direction.

Meski usianya lebih muda, Liam mampu memberikan ketenangan bagi rekan-rekannya.

Baca juga: Gelagat Aneh Liam Payne Sebelum Tewas Terjatuh dari Lantai 3 Hotel Argentina, Begini Kata Saksi Mata

"Dan sebagai catatan, Liam menurut saya adalah bagian paling vital dari One Direction," tulis Louis.

"Pengalamannya sejak usia muda, nada suaranya yang sempurna, kehadirannya di panggung, bakatnya dalam menulis," sambungnya.

Louis Tomlinson mengatakan, dirinya sempat berharap bisa berbagi panggung lagi dengan Liam Payne.

Harapan Louis itu kini pupus, sebab personel One Direction tak akan utuh lagi.

Penyanyi berusia 32 tahun itu berharap Liam Payne bisa beristirahat dengan tenang.

Baca juga: Kronologi Liam Payne Meninggal di Hotel Casa Sur Palmero Argentina, Terjatuh dari Balkon Lantai 3

"Saya harap saya mempunyai kesempatan untuk mengucap salam perpisahan dan mengatakan sekali lagi betapa saya menyayangimu," tulis Louis.

Seperti diberitakan TribunSolo.com sebelumnya, Liam Payne meninggal dunia setelah terjatuh dari lantai tiga Hotel CasaSur Palermo di Buenos Aires, Argentina, pada Rabu, 16 Oktober 2024.

Kepala Layanan Darurat Buenos Aires, Alberto Crescenti, menjelaskan kepada La Nación bahwa Liam mengalami cedera serius yang tidak dapat diobati begitu petugas medis tiba di lokasi.

"Berdasarkan apa yang dilihat oleh tim, rupanya ada patah tulang tengkorak dan cedera yang sangat serius yang menyebabkan kematiannya seketika," tambah Crescenti.

Sementara hasil otopsi Payne belum dirilis, Crescenti menegaskan timnya tidak dapat memberikan perawatan yang dapat menyelamatkan nyawa di tempat kejadian.

(*)