Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kadus Rudapaksa ODGJ di Boyolali

Di Depan Polisi Perangkat Desa di Boyolali Jateng Mengakui Cabuli ODGJ, Mengaku Enak 

Perangkat Desa di Boyolali mengaku keenakan saat melakukan aksi pencabulan pada korban ODGJ.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Tri Widodo
Plt. Kapolres Boyolali AKBP Budi Adhy Buono. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo 

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - MT, kepala dusun (Kadus) Desa Wates, Kecamatan Simo ditetapkan tersangka dalam kasus pencabulan.

Di depan polisi dia mengakui perbuatannya itu. 

Bahkan, dia juga mengaku keenakan saat melakukan aksinya itu. 

Itu saat ditanya Plt. Kapolres Boyolali AKBP Budi Adhy Buono

MT blak-blakkan mengakui perbuatannya.

"Enak?," tanya Kapolres.

"Iya," jawab MT sambil mengangguk.

Pelaku telah 3 kali mencabuli SMT (32) perempuan yang mengalami gangguan mental hingga akhirya hamil dan melahirkan bayi perempuan pada awal Juni lalu.

Aksi bejat itu dilakukan pelaku saat jalan pagi usai salat subuh di sebuah kebun singkong.

Benih-benih nafsu birahi MT yang menjabat sebagai Kadus saat membantu warga, salah satunya korban yang memiliki kebutuhan khusus.

Aksi bejat itu bermula saat tersangka kerap bertemu korban. 

Baca juga: Perangkat Desa di Boyolali Cabuli ODGJ hingga Melahirkan, Pelaku Beraksi Usai Jalan Pagi

Hingga akhirnya pada  akhir 2023 korban mengikuti pelaku yang tengah jalan pagi.

MT mengklaim saat itu, SMT juga mengikutinya jalan pagi.

Tibalah di sebuah kebun singkong, SMT yang memulai menubruknya hingga rubuh.

Posisi korban di atas pelaku.

Dia pun langsung membalikkan korban hingga akhirnya merudapaksa.

Kejadian pertama ini membuatnya ketagihan.

Beberapa waktu kemudian, MT yang jalan pagi kembali diikuti korban.

Korban pun kemudian meminta uang kepada MT.

Sejurus dengan itu, korban kemudian menuju kebun tempat pertama kali melakukan perbuatan tak senonoh itu.

Di kebun itulah, MT kembali melancarkan aksinya.

Begitu juga dengan aksi rudapaksa yang ketiga kalinya.

MT kembali diikuti lalu korban ke kebun.

"Sudah melakukan tiga kali, tempatnya di kebun," kata MT. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved