Kala Cabup Ilyas Akbar Temui Buruh dan UMKM di Karanganyar, Sebut Bakal Sejahterakan Mereka

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto 

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Calon Bupati (Cabup) Karanganyar Ilyas Akbar Almadani bertemu dan mendapatkan dukungan dari para buruh dan UMKM di resto Bale Padi, Kabupaten Karanganyar, Selasa (15/10/2024).

Dalam pertemuannya, putra mantan Bupati Karanganyar Juliyamono ini berjanji akan mensejahterakan para buruh dan meningkatkan UMKM di Kabupaten Karanganyar.

Ilyas Akbar Almadani mengatakan akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi APBD Kabupaten Karanganyar apabila dia terpilih.

"Rumusan pertama, harus meningkatkan pertumbuhan ekonomi APBD, kita karena pertumbuhan ekonomi kita masih 5-7 persen dengan harapan bisa tertinggi se nasional," kata Ilyas.

Ilyas mengatakan pihaknya sepakat akan menyamaratakan Anggaran Dana Desa minimal (ADD) Rp 150 juta per desa.

Hal ini dilakukan agar tidak terjadi ketimpangan.

"Hal ini agar menjaga stabilitas politik biar muncul investasi yang bagus," kata dia.

Baca juga: Temui Kyai dan Ulama di Kerjo Karanganyar, Ilyas Akbar Almadani Dapat Restu, Doa dan Dukungan

Baca juga: Janji Lebih Perhatikan Bidang Olahraga di Karanganyar, Ilyas-Tri Haryadi Fokus Pengembangan Atlet

Ia menuturkan, dalam tiga tahun pertama akan memprioritaskan perbaikan infrastruktur jalan.

Pasalnya, dia menyebut dalam sambutannnya, bahwa anggaran perbaikan jalan beberapa tahun lalu di era pemerintahan Juliyatmono-Rober Christanto tak berjalan maksimal karena terpakai untuk penanganan Covid-19 kala itu.

"Tiga tahun pertama dianggarkan perbaikan jalan itu menjadi prioritas untuk menyelesaikan jalannya," kata dia.

Ia juga menjamin hak-hak para buruh dipenuhi saat terpilih.

Selain itu, ia pastikan akan memberikan modal kepada UMKM awal Kabupaten Karanganyar.

Selain itu, nantinya sistem sampah akan terintegrasi ke semua desa.

"(Termasuk yang terjadi di Pabrik Kusumahadi?) Ya termasuk itu, semuanya semuanya yang ada di Karanganyar kita perjuangkan untuk direalisasikan," kata dia.

"Sampah terintegrasi ke semua desa, jangan ada diserahkan ke desa ini bukan masalah Kabupaten bukan desa," pungkas dia.