Pilkada Karanganyar, Komunitas Peci Ireng Deklarasi Dukung Ilyas Akbar Almadani - Tri Haryadi

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto 

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Seratusan orang yang tergabung dalam komunitas Peci Ireng berkumpul di resto Bali Pari, Kabupaten Karanganyar, Kamis (21/4/2024).

Mereka berkumpul untuk menyatakan dukungannya terhadap pasangan calon (Paslon) Pilkada Karanganyar 2024 nomor urut 1, Ilyas Akbar Almadani dan Tri Haryadi di Pilkada Karanganyar 2024.

Ketua Komunitas Peci Ireng Kabupaten Karanganyar, NHT Kholid mengatakan, pihaknya mengundang paslon Ilyas Akbar Almadani dan Tri Haryadi untuk memantapkan dukungan terhadap Paslon Bupati dan Wakil Bupati Karanganyar nomor urut 01 di Pilkada Karanganyar 2024.

"Pertemuan ini untuk memantapkan konsolidasi baik memenangkan pak Luthfi dan Taj Yasin dan terutama Mas Ilyas dan Pak Tri Haryadi, di Pilkada 2024," kata Kholid, Kamis (24/10/2024).

Kholid mengatakan, dalam deklarasi dukungan ini ada 125 orang yang terdiri dari barisan muda Nahdlatul Ulama di Kabupaten Karanganyar.

Dia mengaku komunitas Peci Ireng ini memutuskan untuk mendukung Ilyas Akbar Almadani dan Tri Haryadi karena Ilyas merupakan salah satu dari lima nama yang direkomendasikan NU Karanganyar beberapa waktu lalu.

Baca juga: Hadiri Haul Habib Ali di Solo, Cabup Karanganyar Ilyas Akbar Ikut Berbagi Rezeki ke UMKM di Lokasi

"Hasil pemutusan para kyai di keputusan di NU mengerucut ada lima dan salah satunya Ilyas Akbar Almadani secara otomatis kita manut kepada para kyai," kata dia.

Ia menjelaskan, pasca lakukan deklarasi, bakal langsung terjun ke masyarakat untuk mensosialisasikan pemenangan Ahmad Luthfi - Taj Yasin dan Ilyas Akbar Almadani - Tri Haryadi nanti.

Nantinya, teknisnya akan dibahas ke tim masing-masing kecamatan di Kabupaten Karanganyar.

"Langkah selanjutnya nanti tim di Kabupaten Karanganyar membahas teknis itu. Namun secara teknis kita Rembugan ke teman-teman di masing-masing kecamatan," ucap dia.

Cabup Karanganyar nomor urut 01, Ilyas Akbar Almadani mengatakan dukungan dari komunitas peci Ireng ini tak lepas dari orangtua ibunya yang merupakan sesepuh dari Nahdlatul Ulama.

Selain itu, ibunya, Siti Comsiyah pernah menjabat sebagai Ketua Fatayat NU Karanganyar.

"Tentu kebanyakan komunitas peci Ireng terdiri dari guru ngaji, ustad, para kyai muda tentunya akan membawa perubahan signifikan, dan kedekatan ibu dengan NU menjadi hal yang penting saat ini," ucap dia. (*)