Berita Sragen
3 Fakta Unik soal Pengibaran Bendera 1.000 Meter Kitari Benteng Baluwarti Solo di Hari Sumpah Pemuda
Perhelatan ini diadakan untuk merayakan Sumpah Pemuda dan mengenang peran Pakubuwono X dalam menyatukan kerajaan di nusantara.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Keraton Kasunanan Surakarta akan membentangkan bendera merah putih sepanjang 1.000 meter mengitari Benteng Baluwarti pada Minggu (27/10/2024) mendatang.
Berikut fakta-fakta yang berhasil dihimpun TribunSolo.com terkait rencana untuk menyambut Hari Sumpah Pemuda itu :
- Kenang Peran PB X
Perhelatan ini diadakan untuk merayakan Sumpah Pemuda dan mengenang peran Pakubuwono X dalam menyatukan kerajaan di nusantara.
“Kami sendiri juga menginginkan masa mulai Sumpah Pemuda dan sebelumnya peran Sinuhun PB X menyatukan kerajaan dari Nias sampai Ende,” ungkap salah satu kerabat keraton GKR Wandansari Koes Moertiyah, Kamis (24/10/2024).
Bendera ini sebelumnya akan disemayamkan dan dipanjatkan doa.
Baru pada esok harinya dibentangkan mengitari Benteng Baluwarti.
Baca juga: Masjid Agung Keraton Solo Direvitalisasi dengan Anggaran Rp 14 Miliar, Bakal Ditambah Panel Surya
“Kalau dari Keraton Surakarta akan menerima dari Sragen di Siti Hinggil di jam 5 sore. Semalam akan kami semayamkan di Bangsal Sewayana diadakan doa juga ditirakati sampai pagi hari,” jelasnya.
2. Ribuan Orang Terlibat
Sebanyak 1.000 orang akan terlibat dalam pembentangan bendera ini.
Mereka terdiri dari sentana dalem, siswa sekolah, hingga paguyuban maupun organisasi yang bernaung di bawah keraton.
“Yang tercatat sudah 300 siswa. Ada juga dari Senopati Mataram 200 orang. Selebihnya dari sekretariat SH Terate Keraton Surakarta Hadiningrat 300. Sentana Dalem,” tuturnya.
Sebelum ke Keraton Solo, bendera dibawa ke dusun Babar, Anggrasmanis, Jenawi Karanganyar.
Setelah itu ke Sendang Ontrowulan di Gunung Kemukus, Sragen.
Baca juga: Revitalisasi Alun-Alun Utara dan Selatan Rampung, Keraton Solo Harap Ada Regulasi Pengelolaan
Kecelakaan Maut Motor vs Truk Terjadi di Ngarum Sragen, Satu Orang Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Dapur Rumah Warga Sragen Terbakar, Api Tak Merembet Berkat Teriakan Minta Tolong Tetangga |
![]() |
---|
Ditinggal Pergi Belanja, Dapur Rumah Warga Desa Mojorejo Sragen Ludes Terbakar |
![]() |
---|
Sosok KA, Pak Ogah di Sragen yang Diamankan Polisi, Disebut Suka Memaksa Minta uang |
![]() |
---|
Viral Perempuan Naik Motor Lawan Arah dan Tak Pakai Helm di Sragen, Polisi Sebut Ada Faktor Sengaja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.