Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Nenek Pikun Lapor Suami Tewas di Klaten

Nenek Pikun Laporkan Suami Meninggal di Klaten Cuma Tinggal Berdua Serumah, 2 Anaknya Merantau

Pasangan suami istri itu memiliki 2 anak, namun telah bekerja di perantauan. Mereka hanya tinggal berdua serumah

TribunSolo.com / Anang Ma'ruf
Ilustrasi garis polisi 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Nenek yang mengalami pikun dan melaporkan suaminya meninggal setelah beberapa hari ternyata hanya tinggal hanya berdua dalam satu rumah di Desa Krikilan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten.

Hal tersebut dikatakan Kepala Desa Krikilan, Eka Sri Purwanta saat dikonfirmasi.

"Iya benar," ujar Eka saat dikonfirmasi, pada Jumat (1/10/2024).

Eka mengatakan bila pasutri tersebut, memiliki 2 anak. Namun telah bekerja.

"Putranya dua, cewek. Semua kerja di Tangerang," jelasnya.

Dipaparkan Eka, bila kondisi suami yang ditemukan meninggal S (71) sebelumnya telah mengalami sakit.

"Almarhum sudah sepuh, juga stres karena kecelakaan," paparnya.

"Kematiannya hanya tidak ketahuan, karena istrinya juga sudah tua dan pendengarannya agak  kurang," imbuhnya.

Sang suami yang ditemukan meninggal, berada di ruang rumah bagian belakang.

Baca juga: 3 Fakta Nenek Pikun Laporkan Suami Meninggal di Klaten: Sudah Membusuk,Korban Idap Gangguan Kejiwaan

Hal tersebut dilaporkan ke polisi, pada Kamis (31/10) sekira pukul 18.30 WIB.

Kasi Humas Polres Klaten, Iptu Nyoto mengatakan bila diawal warga dilaporkan oleh sang istri mengenai kondisi suami yang meninggal.

"Istri melapor ke warga, lalu dicek di rumah bagian belakang. Mendapati korban sudah meninggal dan sudah berbau tidak sedap," ujar Nyoto.

Diperkirakan, suami tersebut telah meninggal lebih dari 3 hari.

Anggota Polsek Bayat yang datang bersama tim kesehatan Puskesmas Bayat, lalu melakukan pemeriksaan.

"Hasil pemeriksaan tidak ditemukan luka, maupun tanda kekerasan di jenasah maupun di sekitar lokasi kejadian," jelasnya.

Selanjutnya, keluarga memohon untuk tidak dilakukan proses penyelidikan maupun proses otopsi luar maupun dalam.serta meminta segera memakamkan jenazah tersebut.

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved