Jadwal Uji Coba  Kereta Bertenaga Baterai di Solo Jateng, Hanya Jarak Pendek

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kunjungan Wapres Gibran ke Solo, salah satunya adalah meninjau Kereta Bertenaga Baterai (Battery Tram). 

Kereta ini adalah buatan PT. Inka. 

Kereta ini juga bisa beroperasi tanpa masinis dan berhenti bila ada halangan. 

Kereta Bertenaga Baterai (Battery Tram) akan mulai dilakukan uji coba mulai 4-22 November 2024.

Kereta ini diuji coba di Solo karena memiliki perlintasan sebidang jalan.

“Trem itu adalah salah satu solusi transportasi kota. Di Pulau Jawa sendiri trem lintas kota adanya di Solo,” terang Manajer Humas dan Protokoler PT. Inka, Nuur Aisyah Murti W.

Uji coba akan dilakukan dalam jarak pendek dari Stasiun Purwosari menuju Stasiun Solo Kota.

Pihaknya masih melakukan serangkaian uji coba sebelum pengoperasian penuh.

“Ini kan masih prototipe. Pengujian tahap 3. Banyak banget yang harus dilakukan. Uji coba tanggal 4-22,” tuturnya.

Berbeda dengan Kereta Rel Listrik (KRL) pada umumnya yang menggunakan listrik aliran atas, kereta ini menggunakan baterai sebagai sumber daya.

Baca juga: Tinjau Kereta Bertenaga Baterai di Stasiun Purwosari Solo, Gibran Instruksikan Segera Finalisasi

Produk ini merupakan salah satu dari sekian banyak kereta yang diproduksi PT. Inka.

Selain Battery Tram, ada pula Kereta Rel Listrik (KRL) aliran atas, Kereta Rel Diesel Elektrik (KRDE), dan Kereta Rel Diesel Hidrolik (KRDH).

“Kalau kereta produk PT. Inka Batara Kresna salah satu trem. Kereta berpenggerak sendiri ada KRL aliran atas, KRDE diesel elektrik, Kereta Rel Diesel Hidrolik,” jelasnya.

Kereta ini bisa berjalan secara otonom tanpa masinis dan bisa berhenti jika ada halangan di lintasan. Namun, pihaknya masih melakukan serangkaian uji coba untuk memastikan keamanan teknologi ini.

Ia pun berharap Battery Tram bisa segera beroperasi.

Dengan begitu masyarakat bisa merasakan manfaat dari adanya moda transportasi ini.

“Karena kita melakukan pengujian di sini harapannya untuk support transportasi kota. Solusi kemacetan dan padatnya kendaraan bermotor. Power supply dari baterai. Sesegera mungkin kita dalam proses pengujiannya,” tuturnya. (*)