Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Bengkel Terbakar di Gatak Sukoharjo

Kronologi Kebakaran Bengkel Reparasi Ambulans di Gatak Sukoharjo, Diduga Karena Korsleting Listrik

Pemilik bengkel reparasi ambulans, Fauzan (38) mengatakan api terlihat membesar pada pukul 03.00 WIB. 

TRIBUNSOLO.COM/Anang Ma'ruf
Kebakaran bengkel karoseri ambulans yang terletak di Jalan Mangesti Luhur, Dusun II, nomor 3, Luwang, Gatak, Sukoharjo, pada Sabtu (2/11/2024). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Sebuah bengkel reparasi ambulans di Jalan Mangesti Luhur, Dusun II, nomor 3, Luwang, Gatak, Sukoharjo, pada Sabtu (2/11/2024) terbakar.

Peristiwa kebakaran ini terjadi sekitar pukul 03.00 WIB, membakar sebagian besar bangunan bengkel hingga sisakan rangka bangunan yang terbuat dari Hollow Galvalum. 

Petugas pemadam kebakaran dari Kabupaten Sukoharjo tiba di lokasi beberapa menit kemudian dan langsung melakukan upaya pemadaman. 

Meski berhasil mengendalikan api dalam waktu kurang dari dua jam, kebakaran ini tetap mengakibatkan kerugian material yang cukup besar, termasuk kerusakan pada saat satu unit mobil Grand Max ambulans yang sedang dalam proses pengerjaan.

Baca juga: Bengkel Reparasi Ambulans di Gatak Sukoharjo Terbakar, 1 Mobil Grand Max Hangus Tinggal Kerangka

Pemilik bengkel reparasi ambulans, Fauzan (38) mengatakan api terlihat membesar pada pukul 03.00 WIB. 

"Jadi karyawan tadi masih tertidur di gedung sebelah, pukul 03.00 WIB salah satu karyawan sudah melihat api membesar di bagian bengkel," kata Fauzan kepada TribunSolo.com, Sabtu (2/11/2024).

Saat itu, sejumlah karyawan yang tinggal di Mes sempat melakukan pemadaman mandiri. 

Tetapi karena alat-alat di bengkel mudah terbakar, api uang mulanya kecil secara cepat merembet ke bahan-bahan lain hingga besar.

"Pemadaman mandiri tadi dilakukan tapi karena air tidak mencukupi lalu menghubungi damkar Sukoharjo," paparnya. 

Fauzan juga menyebut kebakaran bengkel miliknya tersebut diduga kuat karena korsleting listrik.

Baca juga: Wapres Gibran Mampir ke Soto Gading Solo, Maung Pindad Mobil Dinasnya Jadi Spot Foto Warga

"Diduga karena korsleting listrik saat karyawan tertidur, jadi penanganannya agak lambat sudah terburu besar," ujar Fauzan. 

Fauzan juga menyebutkan akibat kebakaran tersebut kerugian mencapai Rp 200 Juta. 

"Kerugian kurang lebih Rp 200 Juta, terdiri dari alat-alat mesin dan satu unit mobil Grand Max yang masih aktif digunakan," tandasnya.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved