Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pencurian Burung Murai di Karanganyar

Mengenal Jenis Burung Murai Batu Medan yang Dicuri di Karanganyar Jateng, Harganya Bisa Fantastis

Adapun burung korban yang dicuri pelaku adalah burung Murai Batu Medan yang dikenal berharga mahal hingga jutaan rupiah.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Hanang Yuwono
BLIBLI.COM dan INSTAGRAM
Ilustrasi Burung Murai Batu Medan dan rekaman CCTV pencurian di Karanganyar, Jateng. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto 

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Warga Desa Ngijo, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, melapor ke polisi karena burunng peliharaannya digondol maling, Minggu (3/11/2024) subuh.

Adapun burung korban yang dicuri pelaku adalah burung Murai Batu Medan yang dikenal berharga mahal hingga jutaan rupiah.

Peristiwa pencurian ini diketahui terjadi di perumahan di Desa Ngijo, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, Minggu (3/11/2024).

Baca juga: Rekaman CCTV Tangkap Momen Pencurian Sepeda Motor di Toko Buah di Sragen

Pencurian terjadi pada pukul 04.15 WIB, saat waktu salat subuh.

Aksi tersebut terekam video CCTV dan diunggah di media sosial Instagram @info_tawangmangu, Minggu (3/11/2024) sekira pukul 09.45 WIB.

Tampak dalam postingan tersebut memperlihatkan video yang berdurasi 90 detik.

Isi dari video tersebut yaitu aksi pencurian pelaku yang terekam dari dua kamera CCTV dekat rumah korban.

Tangkapan rekaman CCTV pencurian murai di Perumahan Persada Hijau (PPH), Dusun Pokoh Baru, Desa Ngijo, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar.
Tangkapan rekaman CCTV pencurian murai di Perumahan Persada Hijau (PPH), Dusun Pokoh Baru, Desa Ngijo, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar. (IST/Dok. Warga)

Terlihat pelaku lebih dari satu dan berboncengan motor ke rumah korban.

Baca juga: Pencurian Kotak Infak di Sragen Jateng Bikin Resah Warga, Sudah 4 Kali Terjadi Dalam Seminggu 

Terlihat di video tersebut, salah satu pelaku masuk ke rumah korban dan mengambil sangkar burung milik korban.

Sedangkan satu pelaku lainnya melihat situasi di lokasi rumah korban.

Setelah mendapatkan barang curiannya, para pelaku kemudian meninggalkan lokasi.

Bahkan pelaku sempat menodongkan senjata api kepada korban.

Baca juga: Nyesek Burung Murai Senilai Jutaan Dicuri di Depan Mata, Warga Karanganyar Jateng Lapor ke Polisi

Diketahui, lokasi kejadian berada di Gang Bambang, tepatnya Perumahan Persada Hijau (PPH), Dusun Pokoh Baru, Desa Ngijo, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar.

Kepada TribunSolo.com, Andri Purnomo (29), pemilik burung murai itu mengatakan kejadian tersebut terjadi di rumahnya, sekira pukul 04.15 WIB.

Saat itu, pintu pagar rumah korban dibuka oleh pelaku.

"Kondisi saya masih tertidur karena terdengar suara pintu saya bangun," kata Andri, Minggu (3/11/2024).

Andri mengaku, ketika itu dirinya belum curiga kedatangan pelaku karena mengira kakaknya.

Ia mulai curiga saat ia memanggil kakaknya, namun tidak ada jawaban.

Baca juga: Cerita Korban Pencurian Diduga dengan Modus Gendam di Sukoharjo, Pura-pura Beli Baju hingga Es Teh

"Saya tidak curiga karena biasanya kakak saya itu mengembalikan mobil untuk parkir di rumah. Setelah itu saya panggil kok tidak menjawab, kemudian saya inisiatif lihat jendela kok burung murai beserta kandang tidak ada,"kata Andri.

Ia kaget ketika melihat tidak ada burung dan sangkar miliknya, lantas bergegas keluar rumah.

Saat itu, ia melihat ada dua orang berboncengan motor perkiraan saya mau kembali ke rumah saya untuk ambil burung yang lain.

"Karena saya yakin itu pencuri saya berteriak maling, dan saya lari keluar rumah," kata dia.

"Di sana saya melihat mereka dan mungkin pelaku panik jatuh dari motor dan sempat mau saya tangkap kedua pelaku berhasil naik ke motor dan sempat menodongkan senjata api ke arah saya, akhirnya saya tiarap dan pelaku berhasil kabur," kata dia.

Baca juga: Percobaan Pembakaran Ruko di Gatsu Solo: Kaca Pecah Tempat Sampah Terbakar, Beruntung Tak Ada Korban

Akibat kejadian tersebut, satu burung Murai Batu Medan senilai Rp4 juta digondol para pelaku.

Dari informasi yang didapat TribunSolo.com, burung Murai Batu Medan memang sering jadi sasaran pencurian.

Lantaran burung satu ini merupakan jenis murai batu yang paling banyak digemari.

Ditambah lagi, burung tersebut memiliki variasi kicauan yang relatif banyak. 

Baca juga: 12 Orang Diduga Jadi Pelaku Pengerusakan dan Pembakaran Salah Satu Ruko di Koridor Gatsu Solo

Habibat asli Murai Batu Medan ini adalah berasal dari Bahorok, Bukit Lawang, hingga kaki Gunung Leuser, Sumatra Utara.

Burung Murai Batu Medan juga memiliki kicauan paling merdu dibanding jenis murai lainnya.

Pun demikian halnya dengan bentuk fisiknya, tergolong unik dengan ekor yang melebihi panjang tubuhnya sendiri.

Di marketplace, harga Burung Murai Batu Medan untuk anakan bisa mencapai Rp1.500.000.

Sedangkan untuk burung dewasa berkisar Rp1,5 juta bahkan sampai Rp80 jutaan, tergantung keunikan fisik, kegacoran, dan kelangkaannya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved