Cerita The Changcuters Dibayar Rp 50 Ribu saat Manggung, Qibil Berseloroh : Setara Rp 50 Juta

TRIBUNSOLO.COM - Ada kisah unik dalam karier bermusik grup band The Changcuters yang beranggotakan Tria, Alda, Qibil, Dipa, dan Erick.

Di balik kesuksesannya ini ada perjalanan panjang dari kecil hingga menuju besar dan terkenal.

Baca juga: Kisah Bayaran Pertama The Changcuters, Blakblakan Pernah Dibayar Rp 50.000

Pada saat manggung pertama ternyata band asal Bandung ini mendapatkan bayaran Rp 50 ribu.

Dilansir dari Kompas.com, hal ini diungkap pemain drum The Changcuters, Erick, menyebut, mereka pernah dibayar Rp 50.000.

"Di 2005 itu, dapat gocap, Rp 50.000, Itu fee pertama," kata Erick saat ditemui di daerah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (6/11/2024).

"(Iya) 2005, Rp 50.000 setara Rp 50 juta," timpal Qibil berseloroh.

Tria lantas sendikit menceritakan lika-liku The Changcuters yang berawal dari band yang suka mengikuti festival atau band registrasi.

"The Changcuters berkarier kalau sekarang bilangnya band registrasi. Kami ikut audisi di pensi, bayar, di kala itu sebuah keberuntungan audisi di mal. Sehingga banyak yang datang dan bikin acara, nonton," ucap Tria.

"Enggak lama kita ditarik jadi band undangan," tambah Tria.

Baca juga: Kisah di Balik Lagu Trust Issue Milik Vadel Nasir, Ternyata Berasal dari Pengalaman Pribadi

Sampai akhirnya, The Changcuters membuat lagu dan bertransformasi menjadi band populer lewat lagu-lagu hit.

"Sampai akhirnya kita kan bikin lagu sendiri, kita taruh di radio di Bandung, tersebar, banyak yang request, di Jakarta juga ramai. Ya step by step," tutur Tria.

"Karena ramai di Banding, di Jakarta pun ikut ramai, akhirnya kita ke Jakarta," tambah Tria.

Adapun saat ini, band yang berdiri pada September 2004 telah memiliki delapan album.

Mereka juga telah mencetak beberapa single hit seperti "Racun Dunia", "Gila-gilaan", "I Love U, Bibeh", "Main Serong", dan masih banyak lagi.

(*)