Perayaan 101 Tahun Persis Solo Diwarnai Geber Motor, Belasan Oknum Suporter Diamankan Polisi

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Tepat pada Jumat (8/11/2024) ini merupakan hari jadi tim sepak bola kebanggaan warga Solo, Persis Solo.

Tepat pada tengah malam tadi, ratusan suporter Persis Solo memperingati hari jadi Persis Solo ke-101 tahun dengan konvoi.

Bahkan konvoi sepeda motor juga sempat terlihat di sejumlah titik seperti di jalan Letkol Sutarto dari arah barat ke timur sempat dipadati konvoi pendukung Persis Solo.

Bukannya tertib dalam berkonvoi, sejumlah oknum suporter justru mengeber-geber sepeda motor yang mereka tunggangi hingga menggangu pengguna jalan lainnya.

Alhasil lantaran insiden tersebut, pihak kepolisian Polresta Solo mengambil tindakan tegas dengan mengamankan sejumlah oknum suporter.

Baca juga: Dilaporkan Terkait Kasus Penganiayaan Tukang Pijat di Karanganyar, Tim Rober-Adhe Membantah

Hal itu diungkap oleh Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi melalui Kasat Samapta Kompol Arfian Riski Dwi Wibowo yang mengatakan bahwa Tim Sparta menindak sejumlah oknum suporter yang menggunakan sepeda motor dengan spesifikasi tidak standar saat melakukan aksi konvoi mengelilingi kota Solo.

"Pembubaran dan penangkapan sekelompok suporter tersebut berawal saat tim sparta melaksanakan patroli lingkar wilayah dan mendapatkan informasi dari call center bahwasanya ada segerombolan anak muda yang mengendarai sepeda motor di jalan slamet riyadi dengan jumlah banyak melakukan konvoi yang mengganggu pengguna jalan lainnya," ucap Arfian.

"Kemudian Tim Sparta menuju lokasi, dan benar bahwa di jalan slamet riyadi terdapat gerombolan anak muda yang sedang konvoi, gerombolan tersebut adalah kelompok Suporter Persis Solo yang akan merayakan hari jadi Persis Solo yang ke-101 Tahun," tambahnya.

Karena telah mengganggu dan menutup jalan sehingga tim sparta berusaha memecah gerombolan tersebut agar segera membubarkan diri dan mereka terpecah menuju jalan Jalan Jenderal Urip Sumoharjo, Jalan Ir. Juanda dan jalan Kolonel Sutarto

"Selain membubarkan konvoi suporter tersebut, tim sparta juga mengamankan belasan sepeda motor yang menggunakan knalpot tidak standar (brong) beserta pengendaranya," ungkap Samapta.

"Belasan pemuda yang menggunakan sepeda motor tidak standar dibawa ke Mapolresta Surakarta. Mereka juga diberi pembinaan agar tidak mengulangi perbuatan lagi, selain itu sepeda motornya juga kami kandangkan dan dilakukan penilangan," pungkasnya. (*)