Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Peternak di Boyolali Buang Susu

ALASAN Peternak di Boyolali Buang Susu : Kondisi Susu Sudah Rusak, Bahaya Jika Dikonsumsi Warga

Peternak di Kabupaten Boyolali sendiri melakukan aksi membuang susu sapi sisa tersebut di tempat pembuangan sampah pada Sabtu (9/11/2024).

|
TribunSolo.com/Tri Widodo
Kolase Foto : Ilustrasi susu segar (kiri) dan aksi pembuangan susu di Boyolali (kanan) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Alasan peternak membuang susu yang tidak terserap pabrik lebih dikarenakan kondisi susu.

Peternak di Kabupaten Boyolali sendiri melakukan aksi membuang susu sapi sisa tersebut di tempat pembuangan sampah pada Sabtu (9/11/2024).

Koordinator aksi, Sriyono Bonggol mengatakan pembuangan itu dilakukan karena berbahaya bila dikonsumsi.

"Jumlah susu sisa yang tak bisa diserap pabrik sangat banyak, sekitar 30 ribu liter per hari," ujar Sriyono.

Ia menjelaskan, bila susu itu berbahaya jika dikonsumsi. Apabila terjadi kerusakan.

Baca juga: Peternak di Boyolali Mandi Susu dan Buang-buang Susu, Tuding Pemerintah Pilih Impor Susu Luar Negeri

Baca juga: Ratusan Pedagang di Boyolali Buang Susu Senilai Rp 400 Juta, Sebagian Buat Mandi di Tugu Susu Murni

"Kalau dibagikan, cukup berbahaya. Karena susu yang dibuang itu sisa pengiriman kemarin," jelasnya.

Untuk mengurangi kerusakan pada susu, maka digunakan alat cooler.

"Kalau hanya jirigen, dalam perjalanan bisa rusak," kata Sriyono.

Apabila disimpan, ia mengatakan hal tersebut tidak memungkinkan. Dikarenakan kapasitas penyimpanan yang terbatas di setiap tempat pengepulan.

"Padahal, setiap hari harus ngambil susu dari peternak," pungkasnya.

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved