Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kasus Kematian Liam Payne

Babak Baru Kasus Kematian Liam Payne : Polisi Tangkap 3 Orang, Ada Sosok Sengaja Memasok Narkotika

Hasil toksikologi dari tubuh jenazah Liam Payne juga membeberkan sejumlah fakta.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Tangkapan Layar YouTube
Liam Payne - Teardrops (The Studio Sessions). 

TRIBUNSOLO.COM - Sampai kini kasus kematian mantan personel One Direction, Liam Payne, masih misteri.

Penyelidikan investigatif pun masih terus dilakukan untuk menguak tabir di balik kematian Liam Payne.

Diberitakan TribunSolo.com sebelumnya, Liam Layne diketahui jatuh dari balkon kamarnya di CasaSur Palermo Hotel, Buenos Aires, Argentina pada 16 Oktober lalu.

Baca juga: Jenazah Liam Payne Bakal Dipulangkan ke Inggris Setelah Dua Minggu di Argentina

Kini satu per satu teka teki kematian Liam Payne mulai terungkap.

Polisi sudah menangkap tiga orang yang diduga terlibat atas kematian Liam Payne.

Hasil toksikologi dari tubuh jenazah Liam Payne juga membeberkan sejumlah fakta.

Baca juga: Tragis, Detik-detik Liam Payne Jatuh dari Balkon Hotel Terekam CCTV

Mengutip Kompas.com, polisi dan kejaksaan Argentina dilaporkan menangkap tiga orang yang diduga terlibat dalam kematian Liam Payne.

Ketiga orang yang ditangkap itu dinyatakan sebagai tersangka dan didakwa sesuai hasil pemeriksaan polisi.

BBC melaporkan, polisi Argentina mengumumkan ada tiga orang yang ditangkap.

Mereka adalah orang yang setiap hari menemani Liam selama sang artis berada di Argentina, salah satu karyawan hotel, dan juga pemasok korban ditangkap.

Baca juga: Kapan Hasil Autopsi Liam Payne Keluar? Pihak Berwenang Belum Pulangkan Jenazah Mendiang ke Keluarga

Adapun tiga orang ini yang dianggap terlibat dalam kematian Liam Payne ini memiliki perannya masing-masing.

Orang yang menemani Liam selama di Argentina ini dianggap lalai hingga mengakibatkan mantan personel One Direction itu meninggal dunia.

Orang ini, yang diidentifikasi sebagai seorang pengusaha dan teman dari Argentina, diduga menyamar sebagai manajer Liam Payne tetapi tak memberi tahu keluarga penyanyi tersebut tentang perjuangannya baru-baru ini atas penyalahgunaan zat.

Pada hari kematian Liam Payne, pengusaha tersebut dilaporkan tidak menanggapi panggilan polisi untuk meminta bantuan.

Baca juga: One Direction Berduka Cita atas Meninggalnya Liam Payne : Kami Benar-benar Terpukul

Sedangkan dua orang lainnya dituduh memasok narkotika kepada Liam Payne.

Salah satunya, seorang pekerja perawatan hotel, diduga memberi Liam Payne kokain dua kali selama ia menginap di sana.

Orang kedua dilaporkan memberi obat-obatan kepada Liam Payne dua kali pada tanggal 14 Oktober.

Jaksa Penuntut, Andres Madrea mengatakan, dua orang itu didakwa terkait dengan memfasilitasi narkotika ke Liam Payne.

Hasil Toksikologi

Kantor Kejaksaan Argentina ini juga mengumumkan hasil toksikologi terhadap jenazah Liam Payne.

Hasilnya menyatakan bahwa ada banyak kandungan obat-obatan di dalam tubuh Liam Payne.

Dalam periode 72 jam sebelum kematiannya, terdapat kandungan alkohol, kokain, dan antidepresan di dalam tubuh eks personel One Direction itu.

"Kesimpulan ini diperoleh setelah tes toksikologi lengkap pada urin, darah, dan cairan vitreous," bunyi pernyataan resminya dilansir People, Jumat.

(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved