Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Peternak di Boyolali Buang Susu

Jeritan Pengepul Susu Sapi di Boyolali Alami Kerugian Mencapai Rp 1,3 Milyar: Gak Kuat Kami

Kondisi peternak hingga pengepul susu sapi di Boyolali sedang tidak baik-baik saja.

TribunSolo.com/Tri Widodo
Seorang pengusaha susu terpaksa membagikan susu gratis di Simpang Lima, Boyolali, Jumat (8/11/2024). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, Boyolali - Kondisi peternak hingga pengepul susu sapi di Boyolali sedang tidak baik-baik saja.

Hal ini terjadi karena suplai susu ke industri pengolahan susu (IPS) dibatasi.

Baca juga: Viral Peternak di Boyolali Buang Susu, Ternyata Ada 30 Ribu Liter per Hari Tak Terserap Pabrik

Keadaan ini juga dirasakan salah satu peloper susu Sugianto di Desa Sruni, Kecamatan Musuk.

Ia merasakan bila suplai susu ke IPS, mendadak dibatasi.

Hal ini menyebabkan dirinya musti membuang sebagian besar susu dari peternak yang sudah dia beli.

Hal ini ia rasakan, selama 2 pekan terakhir.

Dimana dia telah membuang begitu saja susu sebanyak 33 ton susu.

"Saya gak bisa kan nolak peternak, kasihan. Jadi tetap kami ambil," ucapnya.

Dirinya mengaku alami kerugian, hingga mencapai Rp 1,3 Milyar.

Setiap harinya, ia membeli susu sapi dari peternak dengan harga Rp 7.300 per liter.

"Kalau seperti ini, ya gak kuat kami," pungkasnya.

Aksi pembuangan susu di Boyolali, Sabtu (9/11/2024)
Aksi pembuangan susu di Boyolali, Sabtu (9/11/2024) (TribunSolo.com/Tri Widodo)

Baca juga: Peternak di Boyolali Mandi Susu dan Buang-buang Susu, Tuding Pemerintah Pilih Impor Susu Luar Negeri

Alasan Tak Terserap Industri Pengolahan Susu

Alasan susu sapi asal Kabupaten Boyolali yang tidak terserap industri pengolahan susu (IPS), tidak diolah jadi produk lain dikarenakan tidak adanya perusahaan pengolahan lokal.

Hal tersebut disampaikan oleh salah satu peternak, yang juga kordinator aksi Sriyono Bonggol pada Sabtu (9/11/2024).

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved