Peternak di Boyolali Buang Susu
Jeritan Pengepul Susu Sapi di Boyolali Alami Kerugian Mencapai Rp 1,3 Milyar: Gak Kuat Kami
Kondisi peternak hingga pengepul susu sapi di Boyolali sedang tidak baik-baik saja.
Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
"Pengolahan atau UKM lokal atau pengepul, tidak ada yang bisa memproduksi susu dalam jumlah besar itu," ujar Sriyono.
Ia mengatakan, jumlah susu sisa yang tidak bisa diserap pabrik mencapai 30 ribu liter per hari.
Bila susu tersebut dibagikan ke masyarakat, Sriyono menjelaskan hal itu berbahaya.
"Cukup berbahaya (bila dibagikan), karena susu yang dibuang itu sisa pengiriman kemarin," jelasnya.
"Jadi harus menggunakan cooler, agar (kualitas) susu tidak rusak. Kalau hanya pakai jeriken, dalam perjalanan bisa rusak (kualitas susu)," imbuhnya.
Mengenai susu yang disimpan, Sriyono mengatakan hal tersebut tidak memungkinkan.
"Tidak memungkinkan (disimpan), karena kapasitas penyimpanan setiap pengepul terbatas," paparnya.
"Padahal, setiap hari harus ngambil susu dari peternak," tambahnya.
(*)
APSI Sebut Masih Ada Pabrik yang Tolak Susu Lokal Boyolali : Datanya Ada, Banyak yang Tega |
![]() |
---|
Peternak Susu Boyolali Minta Pemerintah Lindungi Peternak Sapi Perah, Batasi Impor dengan Regulasi |
![]() |
---|
Persoalan Peternak Sapi Perah di Boyolali Terselesaikan, IPS Bakal Serap Susu Produksi Lokal |
![]() |
---|
Peternak Sapi Perah di Boyolali Full Senyum, Mediasi Peternak-Pabrik Susu di Jakarta Berbuah Manis |
![]() |
---|
Alasan Peternak di Boyolali Lakukan Aksi Buang Susu Sapi dan Tidak Membagikan ke Masyarakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.