Viral Pendaki di Gunung Merapi
3 Fakta Sekelompok Orang Nekat Naik Gunung Merapi, Beredar di Media Sosial, Sosok Pendaki Dicari
Sekelompok pendaki nekat mendaki Gunung Merapi, termasuk para Warga Negara Asing (WNA). Padahal, sejak 2018 gunung Merapi ditutup.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Putradi Pamungkas
Dia pun meminta warga sekitar (Jalur) ikut mengawasi jika ada calon pendaki yang mau nekat mendaki di tengah status siaga Merapi.
Catatan Balai Taman Nasional Gunung Merapi
Sementara itu, Balai Taman Nasional Gunung Merapi, mencatat, selama 5 bulan terakhir ini ada 7 orang pendaki yang terpantau berada di kawasan puncak Merapi.
Bahkan satu dari ketujuh pendaki itu merupakan warga negara asing.
Mereka terpantau CCTV yang ada di pasar Bubrah, puncak Merapi.
WNA asal Austria itu terpantau CCTV pada 19 Juli 2024.
Pendaki bernama Martin itu naik ke puncak Merapi melalui jalur Selo.
Begitu turun, pendaki itu diberikan pembinaan oleh petugas.
Kemudian, pada 17 Agustus 2024, ada 6 pendaki lokal yang terpantau CCTV puncak Merapi.
Hanya saja, belum diketahui lewat mana ke enam pendaki ini.
Selain itu, menurut Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Gunung Merapi, Wilayah II Boyolali, Ruky Umaya ada 49 calon pendaki yang digagalkan petugas.
Calon pendaki yang ketahuan akan mendaki Merapi kebanyakan WNA.
Bahkan ada ada rombongan dari Yunani yang berjumlah 30 orang akan naik bersama-sama.
Itu terjadi pada 22 Agustus 2024.
"Rencana mendaki gunung merapi via New Selo, pukul 10.30 WIB sudah sampai gerbang Taman Nasional Gunung Merapi, tapi kemudian diperingatkan," jelasnya.
Dia pun mengimbau masyarakat tak memaksakan kehendak dengan melakukan pendakian gunung Merapi.
Pasalnya, saat ini Merapi masih level 3.
Pihaknya pun akan berkoordinasi dengan masyarakat mitra taman nasional gunung Merapi bersama-sama menjaga.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.