Puluhan Rumah Warga di Mojo Hancur Karena Puting Beliung, DPRD Solo Desak Perbaikan Pakai APBD

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Surakarta YF Sukasno mendorong pemerintah segera mengalokasikan APBD untuk memperbaiki atap rumah warga yang rusak akibat puting beliung.

Atap rumah warga di Kelurahan Mojo, Pasar Kliwon, Solo melayang akibat puting beliung disertai hujan deras pada Sabtu (16/11/2024). Setidaknya ada sekitar 50 rumah yang terdampak bencana ini.

“Kalau ini pasti kita koordinasi dengan BPBD, Perkim untuk bisa mencarikan solusi segera atap ini bisa diperbaiki,” ungkapnya saat ditemui di lokasi kejadian.

Pemukiman yang terdampak bencana ini merupakan hasil bantuan dari Pemerintah Kota Surakarta hasil penataan di atas lahan Eks-Hak Pakai 16.

Pembangunan kawasan pemukiman ini menggunakan APBD.

Ia pun akan meninjau kembali pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah tersebut sehingga bisa rusak sedemikian parah diterpa angin.

“Sebagian besar dulu dari APBD. Atapnya lepas. Kita nggak tahu kenapa bisa lepas. Besok kita lihat kenapa bisa lepas semua,” jelasnya.

Baca juga: Bencana Puting Beliung, Pemkot Solo Siapkan Pengungsian untuk Ratusan Warga Terdampak

Salah satu yang diduga menjadi penyebab atap rumah-rumah ini melayang diterpa angin puting beliung yakni bahannya yang menggunakan baja ringan.

“Saya kira semua pakai itu. Kelihatannya kalau baja ringan ini kalau ada angin dari bawah seperti terangkat. Jadi betul-betul harus kuat,” terangnya.

Pihaknya juga langsung menyalurkan bantuan berupa terpal untuk menutup sementara atap rumah-rumah yang rusak.

“Kami tadi mendapat kabar langsung ke sini. Ada 25 atap yang lepas,” jelasnya.

(*)