Selalu Kenakan Kemeja Putih Saat Temui Peserta Pilkada Serentak 2024, Kode Jokowi Nyatakan Netral?

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Tak lagi menjabat sebagai Presiden RI nyatanya tak membuat daya tarik Joko Widodo (Jokowi) luntur sebagai tokoh yang bisa menaikkan elektabilitas para calon kepala daerah yang kini tengah berkontestasi di Pilkada Serentak 2024.

Sudah bukan rahasia lagi, Jokowi meski telah kembali ke kampung halamannya, Kota Solo.

Ia masih ditemui oleh sejumlah tokoh yang kini berkontestasi.

Menariknya, disetiap pertemuan dengan sejumlah tokoh politik yang kini tengah berkontestasi tersebut, Jokowi selalu nampak mengenakan setelan kemeja putih dan celana hitam.

Lantas apakah ada maksud yang ingin disampaikan oleh Jokowi terkait dirinya yang acap kali mengenakan kemeja putih saat bertemu dengan para calon kepala daerah tersebut?

Ditemui awak media di sela sarapan bersama calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi - Taj Yasin di Soto Triwindu Minggu (17/11/2024) pagi, Jokowi akhirnya buka suara.

Baca juga: 3 Fakta Kampanye Ahmad Luthfi di Solo Jateng, Orasi Membara Sampai Salah Sebut Tanggal Pencoblosan

Seringnya memakai kemeja putih saat bertemu dengan calon-calon kepala daerah diakui Jokowi bukan karena ada maksud tersirat.

Ia menjelaskan, 10 tahun menjabat sebagai Presiden RI yang acap kali mengenakan kemeja putih membuat dirinya memiliki stok pakaian yang berlimpah.

"Wong saya ini baju yang banyak memang baju putih. Gimana sih," ujar Jokowi di depan awak media.

Diberitakan sebelumnya, Jokowi meski tidak menghadiri kampanye akbar Ahmad Luthfi dan Taj Yasin di Benteng Vastenburg Solo. Dirinya mengaku akan menyertai paslon 02 tersebut di kampanye akbar di Kabupaten Grobogan pada Minggu siang.

"Tapi ke Grobogan nanti, (kenapa nggak di Solo?) tidak diundang. masa nggak diundang datang," pungkas Jokowi.