Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Angin Puting Beliung di Boyolali

Angin Puting Beliung Sapu Puluhan Rumah di Andong dan Klego Boyolali, Genteng Berterbangan

Terjangan angin puting beliung paling banyak mengakibatkan kerusakan di Dukuh Banaran, Desa Sempu, Kecamatan Andong.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Rifatun Nadhiroh
Istimewa
Kondisi salah satu rumah terdampak angin puting beliung di Dukuh Banaran, Desa Sempu, Kecamatan Andong, Boyolali, Jumat (22/11/2024) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo 

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Puluhan rumah di Kecamatan Klego dan Andong rusak akibat disapu angin puting beliung, kemarin sore (22/11/2024).

Kerusakan rumah ini mulai dari gentingnya rontok, atap rumahnya tertimpa pohon hingga dapur rumah roboh.

Beruntung tak ada korban jiwa atau luka-luka dalam peristiwa ini.

"Kemarin sore mulai pukul 16.00 WIB hujan deras yang kemudian terjadi angin puting beliung," kata Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Boyolali, Suratno, Sabtu (23/11/2024).

Baca juga: 9 Kecamatan di Klaten Terdampak Puting Beliung, Ada Pohon Tumbang dan Air Menggenang

Dia menyebut, terjangan angin puting beliung paling banyak mengakibatkan kerusakan di Dukuh Banaran, Desa Sempu, Kecamatan Andong.

Ada 46 rumah yang gentingnya berserakan setelah dilintasi angin ribut ini.

Bahkan satu bangunan dapur rumah warga roboh.

Selain di Desa Sempu, puting beliung juga melanda Desa Mojo, Kecamatan Andong.

Ada tiga rumah yang tertimpa pohon.

Sementara angin puting beliung juga melanda 3 Desa di Kecamatan Klego.

Di Desa Tanjung, ada satu rumah yang tertimpa pohon dan satu rumah gentingnya berserakan.

Baca juga: Puting Beliung Melanda 2 Kecamatan di Kabupaten Sukoharjo, Atap Rumah Warga Rusak dan Pohon Tumbang

Satu rumah di Desa Sendangrejo, juga tertimpa pohon dan beberapa rumah gentingnya berserakan.

"10 rumah di Desa Sendangrejo rusak ringan," tambahnya.

Di Desa Kalangan ada 5 rumah dan kandang ternak yang rusak akibat tertimpa pohon.

"Kami pagi ini kembali akan melakukan asesmen, karena tadi setelah kejadian ini di mati lampu dan hujan masih mengguyur," tambahnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved