Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Tips Cari Aman Berkendara untuk Generasi Z, Cek agar Selamat dari Kecelakaan di Jalan Raya

Selama ini Gen Z sering dianggap sebagai generasi yang cerdas, kreatif, dan terhubung secara global.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Astra Motor Jateng
Ilustrasi Gen Z naik motor Honda Scoopy. 

Kurangnya pengalaman berkendara terutama di usia muda menjadi faktor lain yang membuat mereka kurang memahami potensi bahaya di jalan.

Kecelakaan lalu lintas bukan hanya sekadar peristiwa yang menimbulkan kerugian materi dan fisik, tetapi juga memiliki dampak jangka panjang yang sangat signifikan.

  • Tekanan Sosial Media, yaitu dorongan untuk mengunggah konten menarik di media sosial, seperti video saat berkendara yang melakukan aksi berbahaya termasuk kecepatan tinggi.

Kecenderungan untuk meniru perilaku terutama yang dianggap keren atau populer karena menentang bahaya dapat mendorong perilaku yang tidak aman.

Selalu periksa kebenaran informasi yang diperoleh dari media sosial sebelum mempercayainya.

Gunakan nalar dan akal sehat serta berbagai sumber terpercaya untuk memverifikasi.

  • Kurangnya Kesadaran Akan Konsekuensi, Generasi Z cenderung lebih fokus pada kesenangan saat ini daripada memikirkan konsekuensi jangka panjang dari tindakan mereka.

Dan mereka mungkin belum sepenuhnya menyadari betapa seriusnya dampak kecelakaan lalu lintas, baik bagi diri sendiri maupun orang lain.

Mulai membudayakan keselamatan sebagai yang utama untuk melindungi perjalanan masa depan.

  •  Pendidikan lalu lintas yang kurang menarik serta tidak mengikuti perkembangan digital dianggap isinya tidak lagi relevan bagi Generasi Z.

Mengembangkan minat belajar yang lebih luas sangat perlu dilakukan untuk menambah wawasan dan ilmu dari berbagai sumber.

“#Cari_Aman adalah salah satu inisiatif Honda berkampanye bertujuan meningkatkan kesadaran generasi Z akan pentingnya keselamatan berkendara dengan menggunakan bahasa yang sesuai dengan minat generasi Z, serta memiliki arti tentang proses menemukan keselamatan itu sendiri,” pungkas Oke Desiyanto Senior Instruktur Safety Riding Astra Motor Jawa Tengah. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved