Kisah Misteri Makam Tua di Batas Kota Boyolali, Warga Sebut Ada Perempuan Minta Bonceng Lalu Hilang 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Di tengah hiruk pikuk lalu lintas di tengah kota Boyolali, ternyata masih menyimpan kisah misteri. 

Salah satunya di sebuah makam yang ada di batas Kota Boyolali. 

Warga meyebutnya dengan makam Kaman Hindu. 

Ada banyak kisah diluar nalar manusia pernah terjadi di makam di pinggir jalan Pandanaran Boyolali ini. 

Sekilas makam itu tak menampakkan keangkerannya. 

Tembok makam telah direnovasi Pemkab Boyolali. 

Bahkan, salah satu bank milik pemerintah juga membangun taman di pojokan makam ini. 

Hanya saja, saat mengamati ke dalam makam, suasana keramat makin terasa.

Pohon beringin besar dan semak rimbun membuat makam ini serem. 

Supriadi (50) salah satu warga sekitar mengatakan makam ini sangat tua. 

Sejak kakeknya kecil, makam tersebut sudah ada. 

"Itu sebenarnya makam tua dan sudah penuh. Dan sekarang sudah tidak di pakai," katanya. 

Meski sudah tidak ada warga yang di makamkan di Kaman hindu ini, namun warga tetap menjaga makam ini. 

Setiap ruwah (Kalender Jawa) warga sekitar masih melakukan besik (Bersih-bersih makam). 

Baca juga: Makam di Sragen Dibongkar, Siswa SMK Ditembak Polisi Muncul di Mimpi Ayah, Peluru Masih Bersarang?

Tanah di dalam makam juga digundukkan agar membentuk semacara kuburan. 

Dia menyebut, ada beberapa kejadian aneh yang terjadi di makam. 

Antara lain, salah satu pedagang sate pernah mendapat pesanan dari dalam makam. 

Peristiwa itu terjadi beberapa tahun lalu. 

"Pedagang satenya itu masuk begitu saja dengan lancar. Padahal, jalannya itu kan undak-undakan (anak tangga)," katanya, Senin (2/12/2024). 

Awalnya, pedagang sate yang awalnya senang karena mendapat pesanan langsung histeris saat mengetahui jika kanan kirinya merupakan kuburan. 

Pedagang itu pun kemudian berteriak meminta bantuan warga. 

"Ya kita bantu untuk mengeluarkan gerobek satenya," katanya. 

Tak hanya itu saja, pernah suatu malam ada pengendara sepeda motor yang tiba-tiba dihentikan seorang perempuan. 

Perempuan berpakaian biasa itu pun meminta pengendara itu untuk diantar ke Pasar Ngebong, Boyolali. 

"Sampai di Ngebong, perempuan yang awalnya gonceng tadi sudah tidak ada," tambahnya. (*)