2 Alasan PDIP Karanganyar Soal Rober-Adhe Menang Tipis di Colomadu, Ada Pengaruh Ahmad Luthfi

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto 

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - PDIP membeberkan asalan kenapa Pasangan Calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 02 Rober Christanto dan Adhe Eliana hanya menang tipis di Colomadu, Karanganyar. 

Rober Christanto dan Adhe Eliana meraih 19.491suara. 

Sementara, pasangan nomor urut 01 lyas Akbar Almadani dan Tri Haryadi meraih 18.895 suara. 

Ini berdasarkan rekapitulasi suara dari KPU Karanganyar. 

Berikut 3 Alasan DPC PDIP Karanganyar soal kemenangan tipis di Colomadu:

1. Pengaruh Politik Kota Tetangga

 Ketua DPC PDIP Karanganyar Bagus Selo menanggapi hal ini. 

Dia mengakui, kemenangan di kawasan Colomadu tidak terpaut jauh. 

Baca juga: Potret Istri dan Anak Rober Christanto, Bupati Karanganyar Terpilih Hasil Rekap KPU : Putranya Wafat

Rober unggul selisih 596 suara dibanding Ilyas. 

Dia mengatakan, hal ini lantaran ada pengaruh politik dari kota tetangga seperti Solo. 

"Berbatasan dengan Solo dan antusiasnya sedikit dibanding di wilayah Kota Karanganyar yang membuat kita menang tipis di Pilkada Karanganyar 2024," kata dia.

2. Pengaruh dari Cagub Jateng Ahmad Luthfi

Efek politik tersebut, menurut dia tidak bisa ditepis, apalagi sosok Cagub Jateng Ahmad Luthfi juga mempengaruhi suara di Colomadu.

Hal ini dibuktikan dengan sepinya gelaran kampanye politik di lapangan Desa Baturan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar.

"Itu pasti ada (efek Ahmad Lutfhi), karena secara geografis dekat Solo, dan itu terbukti di sana kami melakukan senam di lapangan Baturan itu kan kehadiran sudah sedikit terlihat," ucap dia. (*)