Semakin Aman Naik KA BIAS dan KRL Solo-Yogya, Komitmen KAI Daop 6 Wujudkan Stasiun Terintegrasi
Wilayah Daop 6 Yogyakarta pun berkomitmen menyediakan layanan perjalanan aman dan ramah lingkungan kepada penumpang.
Penulis: Hanang Yuwono | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
Berkat naik KRL Yogya-Solo, Ditya pun lega lantaran dia tak harus menjalani long distance marriage (LDM) dengan sang istri.
Menurutnya naik KRL membuatnya bisa menikmati waktu bersama dengan keluarga di rumah, alih-alih indekos di Solo.
Ditya bercerita, selama bertahun-tahun menjadi penumpang KRL, keretanya pernah terkendala gangguan kelistrikan ketika perjalanan di Stasiun Gawok, Kartasura, Sukoharjo.
Selama setengah jam keretanya berhenti, Ditya mendapatkan penjelasan lengkap soal alasan gangguan keberangkatan dari petugas PT KAI.
Baca juga: PT KAI Buka Fakta soal Sosok Terduga Teroris yang Ditangkap di Stasion Solo Balapan Jateng
"Beruntung saat itu, petuga PT KAI memberikan penjelasan soal alasan gangguan kereta. Para penumpang juga mendapatkan kompensasi berupa pindah gerbong KRL. PT KAI juga sudah meminta maaf atas gangguan teknis yang terjadi," ucap dia.
Jaminan ini menurut dia menjadi salah satu alasan kenapa KRL Solo-Jogja selalu ramai penumpang.
Petugas PT KAI Daop 6 Yogyakarta yang sigap memberikan informasi dan selalu siaga ketika dibutuhkan penumpang, diakuinya membuat nyaman.
Melihat antusiasme penumpang KRL Solo-Jogja, Ditya berharap jika jam keberangkatan kereta komuter ini bisa diperpanjang sampai malam.
"Harapannya sih jam keberangkatan ditambah lagi, terutama jam malam. Karena banyak karyawan dari Solo atau Yogyakarta yang pulang sampai malam," ucapnya.
Ditya juga memberikan masukan kepada Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter soal suhu ruangan gerbong yang terkadang terlalu dingin.
KA BIAS Solo-Madiun Wujud Keberlanjutan Konektivitas PT KAI Daop 6
Setelah memperkuat koneksi Solo dan Yogyakarta melalui KRL Palur-Yogyakarta, PT KAI juga bakal mengoperasikan 10 perjalanan Kereta Api (KA) BIAS Madiun, atau 5 kereta api pergi pulang (PP) mulai 10 Desember 2024.
KA BIAS ini bakal menghubungkan Bandara Adi Soemarmo dengan Kota Madiun.
Kehadiran KA BIAS Solo-Madiun ini pun disambut gembira oleh Anggorosani (25), warga Madiun.
Sebagai Generasi Z yang mengais rezeki di Kota Solo, dia mengaku amat antusias dengan kehadiran KA BIAS Solo-Madiun ini.
30 Ucapan Selamat HUT ke-457 Kabupaten Madiun, 18 Juli 2025 Hari Jadi Kota Pendekar |
![]() |
---|
Bentrok Rombongan Pesilat dan Warga di Madiun: Rumah Rusak, Batu Berserakan |
![]() |
---|
2 Orang Luka, Pelemparan KA Sancaka Diselidiki, Titik Pelemparan Diduga antara Stasiun Klaten-Srowot |
![]() |
---|
Nyelonong Rumah Warga Jumantono Karanganyar, Pria Madiun Ini Ternyata Lagi Depresi Ditinggal Nikah |
![]() |
---|
Nyelonong Masuk Rumah Kadus Jumantono Karanganyar Tanpa Izin, Pria Madiun Digelandang ke Polsek |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.