Adu Banteng BST vs Mobil Boks di Solo
Evakuasi Sopir Mobil Boks Terjepit Pasca Adu Banteng vs BST di Solo: Butuh 20 Menit, Bersimbah Darah
Setidaknya petugas medis dibantu pihak kepolisian dan relawan membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk bisa mengeluarkan korban dari badan mobil boks
Penulis: Andreas Chris Febrianto | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Adu banteng antara mobil boks dengan nomor polisi (nopol) AD 8757 QA dengan bus Batik Solo Trans (BST) dengan nopol AD 7084 0A terjadi di jalan Gajah Mada, tepatnya di Utara Monumen Pers Solo, Senin (16/12/2024) sore.
Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 18.00 WIB tersebut mengakibatkan sopir mobil boks yang belum diketahui identitasnya sempat terjepit badan kendaraan.
Pihak kepolisian dari Satlantas Polresta Solo yang berada di lokasi bersama relawan pun sampai harus bahu-membahu mengeluarkan korban yang nampak bersimbah darah.
Setidaknya petugas medis dibantu pihak kepolisian dan relawan membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk bisa mengeluarkan korban dari badan mobil boks .
Usai bisa dikeluarkan, korban langsung dilarikan ke rumah sakit (RS) PKU Muhammadiyah Solo untuk mendapatkan pertolongan.
Sopir BST Koridor 2, Kristanto menjelaskan bahwa sesaat sebelum kejadian bus yang ia kendarai sebenarnya tengah berhenti di halte depan kantor Perhutani KPH Solo.
"Saya dari arah selatan ke utara. Sesaat sebelum tabrakan sebenarnya saya sedang berhenti di halte," ujar Kristanto.
Baca juga: Kasus Bocah Hanyut di Jembatan Biru UNS Solo, BPBD : Waspadai Anak Main di Sungai Saat Cuaca Ekstrem
Kristanto menambahkan dari arah berlawanan, ia telah melihat mobil boks yang melaju tak terkendali meski dengan kecepatan sekitar 40 km/jam.
"Mobil boks dari arah berlawanan udah keliatan kaya oleng gitu," lanjutnya.
Tabrakan pun tak terhindarkan saat mobil boks melewati Marka pembatas jalan dan masuk jalur berlawanan. Sesaat kemudian mobil boks disebut Kristanto menghantam dirinya.
Namun demikian, sebelum adu banteng. Kristanto menerangkan bahwa ia melihat sopir mobil boks dalam kondisi kejang saat berkendara.
"Kelihatan waktu sudah dekat. Dia (sopir mobil boks) kejang," kata dia.
Firasat itu pun membuat Kristanto spontan mengangkat kakinya meski kondisi BST yang ia kendarai tengah dalam kondisi berhenti.
"Saya spontan langsung angkat kaki karena sadar akan tabrakan," imbuhnya.
Kristanto menjelaskan, sesaat setelah kejadian ia sempat berbincang dengan rekan korban yang menyusul di lokasi kejadian.
Menurut keterangan rekan sopir mobil boks, korban memiliki riwayat penyakit ayan.
3 Fakta Adu Banteng BST vs Mobil Boks di Solo, Sopir Mobil Boks Punya Riwayat Penyakit Ayan |
![]() |
---|
KESAKSIAN Sopir BST di Solo, Lihat Busnya Diseruduk Mobil Boks dari Depan : Oleng, Sopirnya Kejang |
![]() |
---|
Kronologi Adu Banteng BST vs Mobil Boks di Solo, BST Sedang Berhenti di Halte, Diseruduk dari Depan |
![]() |
---|
Adu Banteng BST vs Mobil Boks di Utara Monumen Pers Solo, Sopir Mobil Boks Sampai Terjepit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.